MITRAPOL.com - Terkait dengan Mandeknya penerbangan helikopter yang medistribusikan Sembako, Warga meminta Pemerintah daerah dan pemerinta pusat agar menyiapkan Armada khusus untuk pendistribusian kebutuhan ribuan warga yang ada di pesisir kali degeuwo. Ndeotadi Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Minggu, (06/5/2018).
Minimnya perhatian pemerintah terhadap ribuan masyarakat yang berdomisilih di wilayah tersebut, sehingga segalah bentuk kegiatan terkait kebutuhan ekonomi rakyat di wilayah itu hanya bergantung kepada pengusaha yang tidak bertanggung jawab penuh dengan kepentingan kesejahteraan warga pesisir kali digeuwo paniai.
Warga pesisir kali degeuwo yang hanya bergantung hidup dengan mencari sesuatu yang tidak pasti hasilnya, yaitu bekerja mencari nafka dengan berharap mendapatkan butiran emas di pesisir kali degeuwo yang hanya bermodalkan satu buah dulang dan linggis dengan harapan dapat mengais rekeki untuk menyambung hidup mereka.
Warga yang berdomisili diwilayah tersebut berasal dari latarbelakang serta suku yang berbeda, kususnya warga pendatang dari luar papua bergantung hidup atau bekerja sama di bawa pengawasan warga orang papua asli (OAP). maka itu, dengan minimnya hasil yang di dapatkan, namun hasil tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari hari, bahkan apabila tidak mendapatkan rejeki' warga harus berhutang pangan dan BBM guna untuk kelangsungan hidup dan pekerjaan mereka.
Seperti yang di sampaikan seorang penambang, Tandayu yang akrap di sapa Tadu, "Kami berkeja di lokasi ini hanya berharap agar Tuhan bisa memberikan Rejeki. "memang diwilayah ini waktu 10 tahun yang lalu banyak penambang yang mendapatkan rejeki (Emas) yang banyak, tapi saat ini sudah sulit untuk mendapatkan hasil yang lebih, karna kami harus mencari dengan cara membuat terowongan yang jauh, itupun belum tentu mendapatkan hasil yang maksimal. Saat ini memang kami selalu mendapatkan hasil akan tetapi hanya bisa menutupi biaya kebutuhan pangan serta BBM, bila ada lebihnya kami bisa mengirim hasil buat keluarga yang kami tinggalkan di kampung halaman."tuturnya.
Setelah dengan macetnya penerbangan helikopter yang beroperasi ke wilayah tersebut, warga otomatis tidak bisa bekerja sebab kurangnya persiapan pangan serta kesediaan BBM, sehingga warga tidak bisa beraktivitas. dengan kondisi seperti ini, bila tidak kerja warga harus makan apa, sehingga warga mengalami sakit.
Dengan minimnya tenaga medis sehingga bila warga mengalami sakit harus turun ke kota nabire untuk berobat dengan menggunakan jasa helikopter. Tapi dengan macetnya penerbangan sehingga satu orang gadis meninggal di akibatkan tidak ada sentuhan medis untuk menangani sakit yang di deritanya serta tidak ada transportasi untuk turun ke kota nabire buat berobat.
Demi mengantisipasi hal-hal buruk seperti yang di alami warga Asmat belum lama ini, Warga berharap agar pemerintah segerah memperhatikan kondisi ribuan warga yang berdomisilih di sepanjang kali degeuwo, baik dalam bidang Kesehatan, Pelayanan transportasi udara dengan harga yang terjankau agar bisa menstabilkan harga pangan. Serta memperhatikan segi pendidikan untuk Anak-anak yang ada diwilayah ini. Masyarakat berharap agar pemerintah bisa meninjau wilayah ini, supaya bisa melihat apa yang harus di perhatikan baik menyangkut kebutuhan dan kesejahteraan ribuan warga yang ada di pesisir kali degeouwo.
Reporter : ronald karambut
![]() |
Minimnya perhatian pemerintah terhadap ribuan masyarakat yang berdomisilih di wilayah tersebut, sehingga segalah bentuk kegiatan terkait kebutuhan ekonomi rakyat di wilayah itu hanya bergantung kepada pengusaha yang tidak bertanggung jawab penuh dengan kepentingan kesejahteraan warga pesisir kali digeuwo paniai.
Warga pesisir kali degeuwo yang hanya bergantung hidup dengan mencari sesuatu yang tidak pasti hasilnya, yaitu bekerja mencari nafka dengan berharap mendapatkan butiran emas di pesisir kali degeuwo yang hanya bermodalkan satu buah dulang dan linggis dengan harapan dapat mengais rekeki untuk menyambung hidup mereka.
Warga yang berdomisili diwilayah tersebut berasal dari latarbelakang serta suku yang berbeda, kususnya warga pendatang dari luar papua bergantung hidup atau bekerja sama di bawa pengawasan warga orang papua asli (OAP). maka itu, dengan minimnya hasil yang di dapatkan, namun hasil tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari hari, bahkan apabila tidak mendapatkan rejeki' warga harus berhutang pangan dan BBM guna untuk kelangsungan hidup dan pekerjaan mereka.
Seperti yang di sampaikan seorang penambang, Tandayu yang akrap di sapa Tadu, "Kami berkeja di lokasi ini hanya berharap agar Tuhan bisa memberikan Rejeki. "memang diwilayah ini waktu 10 tahun yang lalu banyak penambang yang mendapatkan rejeki (Emas) yang banyak, tapi saat ini sudah sulit untuk mendapatkan hasil yang lebih, karna kami harus mencari dengan cara membuat terowongan yang jauh, itupun belum tentu mendapatkan hasil yang maksimal. Saat ini memang kami selalu mendapatkan hasil akan tetapi hanya bisa menutupi biaya kebutuhan pangan serta BBM, bila ada lebihnya kami bisa mengirim hasil buat keluarga yang kami tinggalkan di kampung halaman."tuturnya.
Setelah dengan macetnya penerbangan helikopter yang beroperasi ke wilayah tersebut, warga otomatis tidak bisa bekerja sebab kurangnya persiapan pangan serta kesediaan BBM, sehingga warga tidak bisa beraktivitas. dengan kondisi seperti ini, bila tidak kerja warga harus makan apa, sehingga warga mengalami sakit.
Dengan minimnya tenaga medis sehingga bila warga mengalami sakit harus turun ke kota nabire untuk berobat dengan menggunakan jasa helikopter. Tapi dengan macetnya penerbangan sehingga satu orang gadis meninggal di akibatkan tidak ada sentuhan medis untuk menangani sakit yang di deritanya serta tidak ada transportasi untuk turun ke kota nabire buat berobat.
Demi mengantisipasi hal-hal buruk seperti yang di alami warga Asmat belum lama ini, Warga berharap agar pemerintah segerah memperhatikan kondisi ribuan warga yang berdomisilih di sepanjang kali degeuwo, baik dalam bidang Kesehatan, Pelayanan transportasi udara dengan harga yang terjankau agar bisa menstabilkan harga pangan. Serta memperhatikan segi pendidikan untuk Anak-anak yang ada diwilayah ini. Masyarakat berharap agar pemerintah bisa meninjau wilayah ini, supaya bisa melihat apa yang harus di perhatikan baik menyangkut kebutuhan dan kesejahteraan ribuan warga yang ada di pesisir kali degeouwo.
Reporter : ronald karambut
:
comment 0 komentar
more_vert