MASIGNCLEANSIMPLE101

Dinas Pertanian Buton Utara Catat Produksi Petani Mencapai 350 Ton Gabah

MITRAPOL.com - Gabah padi organik yang disubsidi oleh pemerintah daerah Butur tahun anggaran 2017 melalui Dinas Pertanian Butur. Sebanyak 400 Hektar lahan untuk petani yang tersebar di enam kecamatan, di Kabupaten Butur.



Kepala Dinas Pertanian Butur Ir. Yusuf saat ditemui diruang kerjanya, beberapa hari yang lalu mengatakan, laporan dari ketua kelompok petani dan dinas pertanian untuk hasil panen saat ini sudah mencapai 80 persen dari 400 Hektar lahan subsidi yang dipanen.

"Akhir bulan Mei ini sudah 80 persen dari 400 Ha lahan petani yang disubsidi oleh pemerintah yang di panen, atau sekitar 350 ton gabah yang telah dihasilkan para petani di butur, sisanya sekitar 50 Hektar lagi belum dipanen," ungkap Yusuf.

Lagi Yusuf menjelaskan, setelah dirata-rata produksi hasil padi organik hanya bisa mendapatkan 1 ton gabah/hektar, atau 600 Kg beras/hektar. "Sebetulnya kita kalah diproduksi, tetapi kita menang di harga," ucapnya saat ditemui, Rabu (6/6/2018).

Sementara itu, kata Yusuf, yang nantinya akan menampung hasil produksi petani Butur dari Pusat Perdagangan Indonesia (PPI) BUMN. "Ini yang kita lagi genjot, Insya Allah dua Minggu usai lebaran mereka janji datang di Butur untuk melakukan peninjauan," ungkapnya.

Yusuf menambahkan, pengembangan beras organik ini sebenarnya menguntungkan untuk bisnis, karena menurutnya 1 ton gabah atau 600 Kg beras dikali Rp 30 ribu.

“Di kabupaten Buton Utara, pertanian harus ditingkatkan kembali. Dengan asumsi bertahan saja di 600 Kg/hektar kita layak untuk bisnis, apa lagi kalau di lipat dua produksinya tentu petani berlipat ganda, dan tahun ini kita akan panen secara keseluruhan sekitar 1035 Hektar,” tutupnya.

Reporter : david waridin
:
Unknown