MASIGNCLEANSIMPLE101

Ditpolair dan Ditpoludara Polri Ikut Berperan Laksanakan Operasi Ketupat 2018

MITRAPOL.com – Direktorat Polisi Air Baharkam Polri turut dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 yang akan digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, dalam operasi tersebut pihak Polair akan melakukan antisipasi terhadap aksi terorisme yang belakangan marak terjadi.

Brigjen Pol Lotharia Latif saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (4/6/2018) di Markas Besar Polairud Tanjung Priok Jakarta Utara.

"Selain menjalankan tugas-tugas Kepolisian pada umumnya, Ditpolair dan Ditpoludara Korps Polairud Baharkam Polri juga turut terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2018," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Lotharia Latif, dalam keterangannya, Senin (4/6/2018) di Markas Besar Polairud Tanjung Priok Jakarta Utara.

Latif menuturkan, keterlibatan Ditpolair dalam Operasi Ketupat 2018 diwujudkan dengan disiapkannya tiga buah kapal yang bertugas di tiga wilayah.

Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kewilayahan untuk melaksanakan hal tersebut.

Saksikan Videonya Disini

Menurutnya, Pengamanan pun akan dilakukan di tempat-tempat umum dan pelabuhan. "Kesiapan Ditpolair dan Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri dalam menghadapi arus mudik di pelabuhan penyeberang, kami melibatkan tiga unit kapal yang bertugas di tiga daerah," kata Latif.

Adapun ketiga wilayah yang akan dijaga oleh kapal milik Ditpolair antara lain Pelabuhan Merak-Bakauheuni, perairan Teluk Jakarta, dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Bahkan pihak Polair juga akan melakukan patroli di perairan untuk mengantisipasi tindak terorisme.

"Terhadap kasus-kasus terorisme juga kita melakukan antisipasi, bekerja sama dengan kewilayahan, baik di tempat-tempat publik, di pelabuhan. Bahkan kita juga melakukan patroli-patroli di perairan kita, di laut kita untuk mengantisipasi itu,” ungkap Latif.

Meski begitu Latif mengatakan pihaknya tidak meremehkan antisipasi dari permasalah lainnya. Pihaknya juga akan melakukan pengamanan terhadap gangguan yang sifatnya rutin.



"Semua kita laksanakan dengan antisipasi yang tidak underestimate, semua kita antisipasi, baik gangguan keamanan yang sifatnya rutin biasa atau pun yang sifatnya contigency," pungksnya.

Penulis : m. syukur
:
Unknown