MITRAPOL.com – Kota Kepi yang merupakan Ibukota Kabupaten Mappi, Provinsi Papua itu pembangunan infrastrukturnya masih jauh tertinggal dimulai dari jalan-jalan, air bersih, hingga pasokan aliran listrik.
Pantauan mitrapol.com dimana terlihat jalan raya di mulai dari pelabuhan misi Kota Kepi sampai di bandara terdapat ribuan titik jalan yang berlubang dan rusak, begitu juga dari Kota Kepi Distrik Obaa hingga ke Distrik Nambai Kota Moor. Lanjut Distrik Obaa sampai Waimiaman atau yang biasa di sebut titik oleh masyarakat Mappi, ini sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan seperti ini, bahkan tidak layak untuk dilewati, diduga banyak nya penyimpangan dan keterlambatan dalam pekerjaan proyek jalan. Sehingga air bersih serta listrik untuk masyarakat belum bisa menikmati air bersih serta listrik, dan banyak kampung sekitar kota yang belum bisa di aliri air bersih dan listrik.
Di ketahui dari salah seorang narasumber yang ingin nama nya di rahasiakan, mengatakan soal jalan kualitas aspal dan coran nya dibawa standar.
“Coran yang hanya mengunakan semen serta pasir yang bercampur lumpur membuat jalan mudah retak dan pecah. Apalagi ketebalan aspal yang baru, hanya tiga centi meter yang mana nanti dilewati kendaraan akan mengalami penurunan, kemungkinan akan tersisa satu centi meter saja itu sudah pasti,” kata dia, Minggu (24/06/2018).
Lemah nya pengawasan petugas pemerintahan saat proyek tersebut di kerjakan, dugaan saya, sambungnya, ada uang sitimulus yang diterima oknum petugas pemerintah yang mengawasi saat itu.
“Saya barangkali dari pemenang tender proyek-proyek besar seperti ini harus benar-benar di awasi. Kita masyarakat belum puas nikmati pembangunan jalan yang telah jadi itu, mau nikmati bagaimana belum setahun sudah ada yang rusak,, bahkan dalam dua tahun terakir makin parah. Mana ada pelelangan proyek di kabupaten ini, yang ada itu main tunjuk langsung,” bebernya.
Ditambahkannya, soal air bersih air PDAM di Mappi ini sudah dibawa ambang batas standar kebersihan, “Nanti mas wartawan tanya saja langsung pada dinas kesehatan dan dinas yang menangani air bersih ini,” tandasnya.
Reporter : yanes
 |
Pantauan mitrapol.com dimana terlihat jalan raya di mulai dari pelabuhan misi Kota Kepi sampai di bandara terdapat ribuan titik jalan yang berlubang dan rusak, begitu juga dari Kota Kepi Distrik Obaa hingga ke Distrik Nambai Kota Moor. Lanjut Distrik Obaa sampai Waimiaman atau yang biasa di sebut titik oleh masyarakat Mappi, ini sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan seperti ini, bahkan tidak layak untuk dilewati, diduga banyak nya penyimpangan dan keterlambatan dalam pekerjaan proyek jalan. Sehingga air bersih serta listrik untuk masyarakat belum bisa menikmati air bersih serta listrik, dan banyak kampung sekitar kota yang belum bisa di aliri air bersih dan listrik.
Di ketahui dari salah seorang narasumber yang ingin nama nya di rahasiakan, mengatakan soal jalan kualitas aspal dan coran nya dibawa standar.
“Coran yang hanya mengunakan semen serta pasir yang bercampur lumpur membuat jalan mudah retak dan pecah. Apalagi ketebalan aspal yang baru, hanya tiga centi meter yang mana nanti dilewati kendaraan akan mengalami penurunan, kemungkinan akan tersisa satu centi meter saja itu sudah pasti,” kata dia, Minggu (24/06/2018).
Lemah nya pengawasan petugas pemerintahan saat proyek tersebut di kerjakan, dugaan saya, sambungnya, ada uang sitimulus yang diterima oknum petugas pemerintah yang mengawasi saat itu.
“Saya barangkali dari pemenang tender proyek-proyek besar seperti ini harus benar-benar di awasi. Kita masyarakat belum puas nikmati pembangunan jalan yang telah jadi itu, mau nikmati bagaimana belum setahun sudah ada yang rusak,, bahkan dalam dua tahun terakir makin parah. Mana ada pelelangan proyek di kabupaten ini, yang ada itu main tunjuk langsung,” bebernya.
Ditambahkannya, soal air bersih air PDAM di Mappi ini sudah dibawa ambang batas standar kebersihan, “Nanti mas wartawan tanya saja langsung pada dinas kesehatan dan dinas yang menangani air bersih ini,” tandasnya.
Reporter : yanes
:
comment 0 komentar
more_vert