MITRAPOL.com - Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Valentina Ginting, mengatakan jika informasi pencegahan HIV/AIDS belum banyak diketahui masyarakat. Bahkan terbilang tabu sebagai topik yang dibicarakan oleh orang tua dan anak. Padahal, HIV/AIDS merupakan ancaman nyata bagi generasi penerus. Hal ini di sampaikan Valentina di Pondok Pesantren An Nuriyah, Jagakarsa Jakarta Selatan dalam acara yang bertemakan Kilau Generasi Bebas HIV/AIDS. Kamis (31/05/2018).
"KemenPPPA fokus pada upaya pencegahan, sehingga pengenalan tentang HIV/AIDS pada anak sejak dini menjadi penting," terang Valentina Ginting dalam Safari Ramadhan di Pondok Pesantren An-Nuriyah, Jakarta.
Melalui Safari Ramadhan Sosialisasi BERLIAN (Bersama Lindungi Anak) 2018, KemenPPPA berupaya menerapkan hal yang berbeda dan unik dalam menyampaikan informasi pencegahan HIV/AIDS, yakni dengan musik.
"Edukasi pada anak akan sangat membosankan jika hanya dijejali dengan materi dan suasana yang formal. Apalagi isunya tentang HIV/AIDS. Diharapkan, anak dan remaja lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan dan diri mereka," ujar Valentina Ginting.
Jumlah penderita HIV/AIDS terutama usia anak meningkat signifikan tiap tahun. Dari 5 Provinsi, DKI Jakarta masuk dalam daerah dengan sebaran data kasus HIV & AIDS terbanyak. Data menunjukkan, dari Januari-Maret 2017, jumlah kasus infeksi HIV pada anak mencapai 642 jiwa. Hal ini tambah Valentina Ginting, membuktikan bahwa HIV/AIDS merupakan masalah yang serius dan lebih rentan berdampak pada anak.
Uzt Sultoni Arifin berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran bagi anak-anak khususnya terkait HIV/AIDS dan nantinya Sudah jadi tugas kita bersama pula untuk melindungi setiap anak serta Menyiapkan calon pemimpin yang cerdas dan sehat. Termasuk terhindar dari HIV/AIDS," Tegas Uzt Sultoni Arifin, Dewan Guru Perwakilan Pimpinan Yayasan An-Nuriyah.
Reporter : ayu
:
comment 0 komentar
more_vert