MITRAPOL.com - Menyambut arus mudik 2018 instansi Kepolisian, TNI, dan jajaran Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018. Operasi ini bukan hanya menjaga lalu lintas arus mudik, tapi juga keamanan saat Lebaran nanti.
Setelah melakukan giat di Taman Fatahila kemudian ketiga instansi terkait mengadakan di terminal Kalideres Jakarta Barat, selain melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dilakukan pula pemeriksaan fisik dan psikis terhadap para supir dan kondektur seperti pemeriksaan tes urine, kesehatan, tensi darah dan lainnya.
Dalam apel yang digelar pada pukul 08.30 WIB, Rabu (6/6/2018) di Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi selaku Inspektur Upacara menyematkan pita kepada perwakilan dari Polisi, TNI, dan Satpol PP, serta Dinas Perhubungan sebagai tanda dimulainya operasi.
Hengki mengingatkan kerawanan kejahatan rumah kosong di wilayah Jakarta Barat. Rumah warga yang sedang mudik berpotensi menjadi sasaran para pencuri.
"Rumah kosong kita antisipasi. Kita lakukan tindakan preventif maupun preemtif. Kemudian dengan Kodim, kita patroli bersama," kata Hengki.
Selain itu, Hengki pun mengingatnya ancaman terorisme seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Untuk itu, perlu adanya kesiagaan dari setiap petugas.
"Terkait dengan terorisme, saat ini Jakarta cukup aman. Namun kita tetap waspada untuk mengantisipasi sel tidur," tambah Hengki.
Dalam Operasi Ketupat 2018 ini, Polres Jakarta Barat mengerahkan sekitar 1.500 personel. Selain mengamankan arus mudik, polisi juga melakukan pengamanan di sejumlah terminal, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
Reporter : sukemi
![]() |
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi |
Setelah melakukan giat di Taman Fatahila kemudian ketiga instansi terkait mengadakan di terminal Kalideres Jakarta Barat, selain melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dilakukan pula pemeriksaan fisik dan psikis terhadap para supir dan kondektur seperti pemeriksaan tes urine, kesehatan, tensi darah dan lainnya.
Dalam apel yang digelar pada pukul 08.30 WIB, Rabu (6/6/2018) di Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi selaku Inspektur Upacara menyematkan pita kepada perwakilan dari Polisi, TNI, dan Satpol PP, serta Dinas Perhubungan sebagai tanda dimulainya operasi.
Hengki mengingatkan kerawanan kejahatan rumah kosong di wilayah Jakarta Barat. Rumah warga yang sedang mudik berpotensi menjadi sasaran para pencuri.
"Rumah kosong kita antisipasi. Kita lakukan tindakan preventif maupun preemtif. Kemudian dengan Kodim, kita patroli bersama," kata Hengki.
Selain itu, Hengki pun mengingatnya ancaman terorisme seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Untuk itu, perlu adanya kesiagaan dari setiap petugas.
"Terkait dengan terorisme, saat ini Jakarta cukup aman. Namun kita tetap waspada untuk mengantisipasi sel tidur," tambah Hengki.
![]() |
Dalam Operasi Ketupat 2018 ini, Polres Jakarta Barat mengerahkan sekitar 1.500 personel. Selain mengamankan arus mudik, polisi juga melakukan pengamanan di sejumlah terminal, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
Reporter : sukemi
:
comment 0 komentar
more_vert