MITRAPOL.com – Sistem pendaftaran online sekolah anak didik baru di sekolah SMKN 1 Rangkasbitung di nilai kurang persiapan. Dari pengadaan komputer panitia sekolah hanya menyediakan komputer sebanyak 20 unit saja, sedangkan peserta yang daftar kurang lebih dari 200 siswa dan siswi.
Ketika pendaftaran di buka dan sungguh di sayangkan jaringan internet mengalami error dan data dari provinsi tidak dapat di akses atau dibuka kembali. Akibatnya siswa dan siswi anak didik baru yang akan mendaftar sangat kecewa, dengan adanya gangguan jaringan itu.
Sementara panitia pendaftaran menyarankan agar daftar di warnet atau di HP Android yang bisa mengakses pendaftaran anak didik baru.
Pantauan mitrapol.com, Kamis (21/6/2018) menyayangkan dengan adanya kejadian seperti ini. Seperti apa yang di katakan beberapa wali murid Jumali dan Soleh yang mengatakan kami berdua datang ke SMKN 1 Rangkasbitung ini karena keinginan anak kami biar bisa di terima di SMKN 1 Rangksabitung, dan berangkat dari rumah jam 6 pagi agar pas pendaftaran tidak ketinggalan.
“Kami berharap kepada dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi banten dan kabupaten agar bisa memperlancar pendaftaran sistem online dari segi jaringan internet agar bisa mempermudah pendaftaran sistem online," tutup Jumali.
Reporter : aan
![]() |
Ketika pendaftaran di buka dan sungguh di sayangkan jaringan internet mengalami error dan data dari provinsi tidak dapat di akses atau dibuka kembali. Akibatnya siswa dan siswi anak didik baru yang akan mendaftar sangat kecewa, dengan adanya gangguan jaringan itu.
Sementara panitia pendaftaran menyarankan agar daftar di warnet atau di HP Android yang bisa mengakses pendaftaran anak didik baru.
Pantauan mitrapol.com, Kamis (21/6/2018) menyayangkan dengan adanya kejadian seperti ini. Seperti apa yang di katakan beberapa wali murid Jumali dan Soleh yang mengatakan kami berdua datang ke SMKN 1 Rangkasbitung ini karena keinginan anak kami biar bisa di terima di SMKN 1 Rangksabitung, dan berangkat dari rumah jam 6 pagi agar pas pendaftaran tidak ketinggalan.
![]() |
“Kami berharap kepada dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi banten dan kabupaten agar bisa memperlancar pendaftaran sistem online dari segi jaringan internet agar bisa mempermudah pendaftaran sistem online," tutup Jumali.
Reporter : aan
:
comment 0 komentar
more_vert