MITRAPOL.com – Festival kuliner di acara halal bihalal keluarga besar Mandar Sulbar menghidangkan berbagai khas kerajinan tangan serta kuliner yang menggugah selera, Minggu (22/07/2018).
Dalam acara seni dan budaya yang diadakan di RPTRA-RTH Kalijodo ada kuliner khas Mandar yang sangat istimewa diantara ini yang patut anda ketahui.
Ipaq Saqbe atau juga dikenal dengan nama sarung tenun sutera dari mandar. Biasanya para wisatawan baik lokal maupun asing akan mencari sarung tenun tersebut untuk dijadikan sebagai oleh-oleh setelah menghabiskan waktu liburan di Polewali Mandar. Kain tentun sarung tersebut mempunyai ciri yang khas berupa menggunakan warna yang terang serta cerah.
Warna yang biasa digunakan seperti misalnya kuning serta merah. Desain yang dimilikinya berupa garis geometri lebar, ada banyak pola sederhana lainnya, tetapi benang emas serta benang perak yang merupakan bahan dasar untuk membuat kain sutra tesebut membuatnya menjadi semakin kelihatan istimewa serta indah.
Anda bisa menemukan banyak kerajinan tangan khas Polewali Mandar lainnya untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Sarung tenun tersebut adalah salah satu dari kain sutra yang paling halus yang ada di nusantara.
Yang harus diketahui bahwa kain sutra tersebut bukan lah kain sutra biasa yang mana dapat digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Tetapi kain tersebut seperti kain ulos, yang merupakan khas dari suku batak yang ada di sumatera utara dimana hanya boleh untuk digunakan di acara-acara yang tertentu.
Sarung tersebut hanya bisa digunakan pada acara-acara seperti misalnya acara nikahan, upacara adat, keagamaan serta biasanya digunakan untuk dipakai saat solat Jumat ke masjid.
Lipaq saqbe sendiri mempunyai dua motif berbeda, kedua motif tersebut adalah bunga serta sure. Anda bisa mencari mengenai Kerajinan Tangan Khas Polewali Mandar yang lain untuk bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
Golla Kambu sebagai makanan khas masyarakat Polewali Mandar terbuat dari beras pulut yang dicampur dengan gula merah lalu dikemas dengan menggunakan daun Pisang kering. Untuk memperoleh makanan khas ini dapat dijumpai di hampir semua pasar-pasar traditional yang ada di wilayah Kabupaten Polewali Mandar khususnya di Kecamatan Campalagian, Balanipa, Tinambung, serta Limboro.
Makanan dan minuman khas Polewali Mandar yang juga menarik adalah minuman sara'ba yang akan lebih lengkap jika disuguhkan bersama singkong goreng sebagai cemilan tambahannya.
Minuman khas ini setiap saat tersedia di kedai-kedai di hampir semua kecamatan yang ada di Polewali Mandar. Sebagai minuman yang dibuat dari racikan Jahe, merica, telur, dan gula merah, sara'ba diyakini jika disajikan dalam keadaan hangat, akan mampu mencegah masuk angin. Sehingga tidak heran, kedai-kedai sara'ba dan pisang goreng ini akan sangat ramai dikunjungi oleh warga pada malam hari.
Tuing-tuing (ikan terbang) biasanya disandingkan dengan jepa atau makanan lain seperti nasi. Ikan Tuing-tuing banyak dijumpai di daerah pesisir Polewali Mandar utamanya di daerah Pambusuang Kecamatan Balanipa dan Karama serta -Tangnga tangnga Kecamatan Tinambung sekitar 30 Km dari ibukota Polewali. Cara mengolahnya adalah dengan jalan menggoreng atau merebusnya lalu dibuat sayur yang dicampur santan dan kunyit serta repah-rempah lainnya. Ikan ini juga bisa dinikmati dengan jalan membakarnya dan kemudian disantap dengan menghidangkannya bersama jeruk peras dan cabe rawit yang telah dibuat serupa ulekan.
Gogos dapat kita jumpai di beberapa kedai-kedai yang berjejer di sepanjang jalan poros kecamatan Tinambung hingga Limboro pada malam hari lengkap dengan kepulan asap pembakarannya. Makanan ini dibungkus dengan daun Pisang dan terbuat dari beras pulut dicampur dengan santan kelapa lalu diasapi dalam tatakan pembakaran. Mengingat kemasannya yang sangat khas dan terjaga ini. Biasanya gogos juga diisi dengan ikan yang telad ditumbuk sebagai pelengkap kenikmatannya.
Jepa, Makanan jenis ini banyak didapati di beberapa pasar tradisional di hampir semua kecamatan di Polewali Mandar. Selain mencicipi jepa, yang menarik untuk diamati juga adalah cara pembuatannya yang masih sangat tradisional. Bahan dasar jepa terbuat dari singkong dan juga sagu yang ditumbuk dan diperas kemudian dimasukkan ke dalam panjepangan (cetakan) ditindih lalu diasapi. Hampir bisa dipastikan makanan khas ini akan sanggup menggugah selera makan, dan juga sangat gampang untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, sebab selian enteng dan kering makanan ini juga cukup bisa bertahan lama.
Reporter : sukemi
![]() |
Dalam acara seni dan budaya yang diadakan di RPTRA-RTH Kalijodo ada kuliner khas Mandar yang sangat istimewa diantara ini yang patut anda ketahui.
Ipaq Saqbe atau juga dikenal dengan nama sarung tenun sutera dari mandar. Biasanya para wisatawan baik lokal maupun asing akan mencari sarung tenun tersebut untuk dijadikan sebagai oleh-oleh setelah menghabiskan waktu liburan di Polewali Mandar. Kain tentun sarung tersebut mempunyai ciri yang khas berupa menggunakan warna yang terang serta cerah.
Warna yang biasa digunakan seperti misalnya kuning serta merah. Desain yang dimilikinya berupa garis geometri lebar, ada banyak pola sederhana lainnya, tetapi benang emas serta benang perak yang merupakan bahan dasar untuk membuat kain sutra tesebut membuatnya menjadi semakin kelihatan istimewa serta indah.
Anda bisa menemukan banyak kerajinan tangan khas Polewali Mandar lainnya untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Sarung tenun tersebut adalah salah satu dari kain sutra yang paling halus yang ada di nusantara.
Yang harus diketahui bahwa kain sutra tersebut bukan lah kain sutra biasa yang mana dapat digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Tetapi kain tersebut seperti kain ulos, yang merupakan khas dari suku batak yang ada di sumatera utara dimana hanya boleh untuk digunakan di acara-acara yang tertentu.
Sarung tersebut hanya bisa digunakan pada acara-acara seperti misalnya acara nikahan, upacara adat, keagamaan serta biasanya digunakan untuk dipakai saat solat Jumat ke masjid.
Lipaq saqbe sendiri mempunyai dua motif berbeda, kedua motif tersebut adalah bunga serta sure. Anda bisa mencari mengenai Kerajinan Tangan Khas Polewali Mandar yang lain untuk bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
Golla Kambu sebagai makanan khas masyarakat Polewali Mandar terbuat dari beras pulut yang dicampur dengan gula merah lalu dikemas dengan menggunakan daun Pisang kering. Untuk memperoleh makanan khas ini dapat dijumpai di hampir semua pasar-pasar traditional yang ada di wilayah Kabupaten Polewali Mandar khususnya di Kecamatan Campalagian, Balanipa, Tinambung, serta Limboro.
Makanan dan minuman khas Polewali Mandar yang juga menarik adalah minuman sara'ba yang akan lebih lengkap jika disuguhkan bersama singkong goreng sebagai cemilan tambahannya.
Minuman khas ini setiap saat tersedia di kedai-kedai di hampir semua kecamatan yang ada di Polewali Mandar. Sebagai minuman yang dibuat dari racikan Jahe, merica, telur, dan gula merah, sara'ba diyakini jika disajikan dalam keadaan hangat, akan mampu mencegah masuk angin. Sehingga tidak heran, kedai-kedai sara'ba dan pisang goreng ini akan sangat ramai dikunjungi oleh warga pada malam hari.
Tuing-tuing (ikan terbang) biasanya disandingkan dengan jepa atau makanan lain seperti nasi. Ikan Tuing-tuing banyak dijumpai di daerah pesisir Polewali Mandar utamanya di daerah Pambusuang Kecamatan Balanipa dan Karama serta -Tangnga tangnga Kecamatan Tinambung sekitar 30 Km dari ibukota Polewali. Cara mengolahnya adalah dengan jalan menggoreng atau merebusnya lalu dibuat sayur yang dicampur santan dan kunyit serta repah-rempah lainnya. Ikan ini juga bisa dinikmati dengan jalan membakarnya dan kemudian disantap dengan menghidangkannya bersama jeruk peras dan cabe rawit yang telah dibuat serupa ulekan.
Gogos dapat kita jumpai di beberapa kedai-kedai yang berjejer di sepanjang jalan poros kecamatan Tinambung hingga Limboro pada malam hari lengkap dengan kepulan asap pembakarannya. Makanan ini dibungkus dengan daun Pisang dan terbuat dari beras pulut dicampur dengan santan kelapa lalu diasapi dalam tatakan pembakaran. Mengingat kemasannya yang sangat khas dan terjaga ini. Biasanya gogos juga diisi dengan ikan yang telad ditumbuk sebagai pelengkap kenikmatannya.
![]() |
Jepa, Makanan jenis ini banyak didapati di beberapa pasar tradisional di hampir semua kecamatan di Polewali Mandar. Selain mencicipi jepa, yang menarik untuk diamati juga adalah cara pembuatannya yang masih sangat tradisional. Bahan dasar jepa terbuat dari singkong dan juga sagu yang ditumbuk dan diperas kemudian dimasukkan ke dalam panjepangan (cetakan) ditindih lalu diasapi. Hampir bisa dipastikan makanan khas ini akan sanggup menggugah selera makan, dan juga sangat gampang untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, sebab selian enteng dan kering makanan ini juga cukup bisa bertahan lama.
Reporter : sukemi
:
comment 0 komentar
more_vert