MITRAPOL.com - Dinas Pariwisata Provinsi Maluku laksanakan pembinaan kepada pelaku Homestay dan Destinasi Wisata di Kabupaten Maluku Tenggara bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara bertempat di Ballroom Syaffira Hotel, Kamis, 12 Juli 2018.
Hal ini dibenarkan Ny. Huwae Kepala Bidang di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku saat ditemui MITRAPOL.com usai kegiatan di tempat yang sama.
Kegiatan ini dibuka Bupati Maluku Tenggara yang diwakili Asisten I Setda setempat untuk membacakan Sambutan tertulisnya Antara lain ; Bupati Maluku Tenggara dalam sambutan tertulisnya sempat mengucapkan Selamat bagi Panitia Pelaksana yang telah bekerja keras demi mewujudkan kegiatan ini.
“Akhir-akhir ini sektor Pariwisata merupakan sektor unggulan baik tingkat Nasional, Regional maupun Lokal Maluku Tenggara yang dapat memberikan sumbangan kepada Negara, dan Daerah dalam hal kontribusi pendapatan Negara maupun Daerah di Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga diharapkan agar kegiatan seperti ini turut membantu para pengelola Homestay untuk lebih maju lagi dalam pengelolaannya disetiap lokasi Homestay,” harap Bupati.
Tolak ukur keberhasilan Pariwisata dapat terlihat dari terciptanya iklim yang kondusif dalam bentuk dukungan dan penerimaan masyarakat terhadap pengembangan Pariwisata di Daerah, serta penyiapan sarana prasarana penunjang, imbuhnya.
Pengembangan Pariwisata tidak dapat dilepas pisahkan dari kesiapan SDM yang tersedia dalam merencanakan dan mengelola potensi-potensi yang tersedia dan dikerjakan dengan mengedepankan semangat profesionalisme, tanggung jawab bersama Antara Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Pihaknya juga mengedepankan bahwa Pemerintah sebagai penentu kebijakan berupaya meningkatkan kapasitas, peran dan inisiatif dalam pembangunan Pariwisata, sedangkan Masyarakat sebagai subyek atau pelaku penting dalam menciptakan masyarakat terhadap Sadar Wisataa dan juga sebagai penerima manfaat.
“Sementara Dunia Usaha atau pelaku usaha/Industri pariwisata dengan sumber dayanya, modal dan jejaring yang dimilikinya menjalankan peran dan fungsinya sebagai pengembangan dan atau sebagai pelaksana pembangunan kepariwisataan,” tegas Bupati.
Ditempat yang sama juga salah satu Narasumber bernama Budy yang berasal dari Universitas Pariwisata di Jakarta mengatakan, dilihat dari kondisi yang ada bahwa masyarakat setempat perlu selalu dibina karena banyak hal yang perlu di tata dengan baik karena luar biasa kehadiran para turis di Daerah ini.
“Sehingga setelah kembali ke Negaranya masing-masing bisa dapat mempromosikan wisata di Daerah ini dan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan sehingga diharapkan kepada Pemerintah daerah Maluku Tenggara melalui Dinas Pariwisata Malra agar bekerja sama dalam hal peningkatan sumber daya pelaku Homestay di Maluku Tenggara,” papar Budy sambil prihatin.
Sementara Ny. Huwae juga menambahkan bahwa esok hari nanti akan dilanjutkan dengan pelatihan kompetensi dasar kepada setiap Guide di semua tempat wisata agar langsung menjadi pemandu wisata di tempat wisata masing-masing.
Asis Ohoimas pelaku wisata di Ohoi Letman Kecamatan Kei Kecil ketika diminta komentarnya terhadap pelaksanaan kegiatan ini sempat menjelaskan bahwa adal hal-hal yang perlu diperhatikan karena sangat menarik bagi kami pelaku wisata baik homestay maupun destinasi wisata dilatih tentang bagaimana menerima touris itu dengan sellu mengedepankan sapta pesona dimana kami berada, ungkap Asis.
Reporter : nor safsafubun
 |
Hal ini dibenarkan Ny. Huwae Kepala Bidang di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku saat ditemui MITRAPOL.com usai kegiatan di tempat yang sama.
Kegiatan ini dibuka Bupati Maluku Tenggara yang diwakili Asisten I Setda setempat untuk membacakan Sambutan tertulisnya Antara lain ; Bupati Maluku Tenggara dalam sambutan tertulisnya sempat mengucapkan Selamat bagi Panitia Pelaksana yang telah bekerja keras demi mewujudkan kegiatan ini.
“Akhir-akhir ini sektor Pariwisata merupakan sektor unggulan baik tingkat Nasional, Regional maupun Lokal Maluku Tenggara yang dapat memberikan sumbangan kepada Negara, dan Daerah dalam hal kontribusi pendapatan Negara maupun Daerah di Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga diharapkan agar kegiatan seperti ini turut membantu para pengelola Homestay untuk lebih maju lagi dalam pengelolaannya disetiap lokasi Homestay,” harap Bupati.
Tolak ukur keberhasilan Pariwisata dapat terlihat dari terciptanya iklim yang kondusif dalam bentuk dukungan dan penerimaan masyarakat terhadap pengembangan Pariwisata di Daerah, serta penyiapan sarana prasarana penunjang, imbuhnya.
Pengembangan Pariwisata tidak dapat dilepas pisahkan dari kesiapan SDM yang tersedia dalam merencanakan dan mengelola potensi-potensi yang tersedia dan dikerjakan dengan mengedepankan semangat profesionalisme, tanggung jawab bersama Antara Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Pihaknya juga mengedepankan bahwa Pemerintah sebagai penentu kebijakan berupaya meningkatkan kapasitas, peran dan inisiatif dalam pembangunan Pariwisata, sedangkan Masyarakat sebagai subyek atau pelaku penting dalam menciptakan masyarakat terhadap Sadar Wisataa dan juga sebagai penerima manfaat.
“Sementara Dunia Usaha atau pelaku usaha/Industri pariwisata dengan sumber dayanya, modal dan jejaring yang dimilikinya menjalankan peran dan fungsinya sebagai pengembangan dan atau sebagai pelaksana pembangunan kepariwisataan,” tegas Bupati.
Ditempat yang sama juga salah satu Narasumber bernama Budy yang berasal dari Universitas Pariwisata di Jakarta mengatakan, dilihat dari kondisi yang ada bahwa masyarakat setempat perlu selalu dibina karena banyak hal yang perlu di tata dengan baik karena luar biasa kehadiran para turis di Daerah ini.
“Sehingga setelah kembali ke Negaranya masing-masing bisa dapat mempromosikan wisata di Daerah ini dan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan sehingga diharapkan kepada Pemerintah daerah Maluku Tenggara melalui Dinas Pariwisata Malra agar bekerja sama dalam hal peningkatan sumber daya pelaku Homestay di Maluku Tenggara,” papar Budy sambil prihatin.
Sementara Ny. Huwae juga menambahkan bahwa esok hari nanti akan dilanjutkan dengan pelatihan kompetensi dasar kepada setiap Guide di semua tempat wisata agar langsung menjadi pemandu wisata di tempat wisata masing-masing.
 |
| Ny. Huwae Kepala Bidang di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku |
Asis Ohoimas pelaku wisata di Ohoi Letman Kecamatan Kei Kecil ketika diminta komentarnya terhadap pelaksanaan kegiatan ini sempat menjelaskan bahwa adal hal-hal yang perlu diperhatikan karena sangat menarik bagi kami pelaku wisata baik homestay maupun destinasi wisata dilatih tentang bagaimana menerima touris itu dengan sellu mengedepankan sapta pesona dimana kami berada, ungkap Asis.
Reporter : nor safsafubun
:
comment 0 komentar
more_vert