MITRAPOL.com - Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana. SIK, menggelar nonton bareng film drama action "22 Menit The Movie", sejak hari perdana tayang, Kamis (19/07/2018) di Mall Citra Land, Studio XXI, dan Mall Season City, Jalan. S. Parman, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (24/07/2018).
Terinspirasi dari kisah nyata teror bom di Jakarta yang terjadi kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016, pukul. 10 : 40 Wib, silam. film drama action "22 Menit The Movie" yang dibintangi oleh Ario Bayi, Hana Malasan, dan Ardina Rasti ini menjadi bagian dari sosialisasi antiterorisme yang menggambarkan kesigapan aparat Kepolisian.
Keberanian masyarakat dalam menghadapi teror, saat bom meledak dan penanggulangan satuan antiterorisme sampai dengan berhasil meringkus pelaku.
Kompol Lambe Patabang Birana. SIK, menjelaskan bahwa film yang berdurasi 75 menig ini, menceritakan addgan berupa aksi mendebarkan, seperti bom meledak, baku tembak di tengah jalan dan aksi berbahaya Kepolisian dalam menanggulangi pelaku teror, mempertaruhkan nyawa demi mengamankan situasi," jelas Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat.
"Di adakan nobar Film "22 Menit The Movie" di Studio XXI, Mall Season City dan Mall Citra Land dengan maksud agar masyarakat bisa melihat kejadian dibalik teror bom dimana anggota Polri berjuang bahkan mempertaruhkan nyawanya melawan dan memberantas terorisme,"
Bahkan pelaku teror berhasil ditangkap dan situasi kawasan bom meledak berhasil dikendalikan dalam waktu 22 menit.
Beberapa pesan penting diambil dari Film 22 Menit The Movie yang diangkat dari kisah nyata itu, di antaranya kepekaan dan kepedulian memerangi terorisme. Dengan demikian, diharapkan masyarakat sadar akan bahaya terorisme dan dampaknya serta tumbuh kepekaan untuk memeranginya. "Terorisme musuh kita bersama, harus kita lawan bersama".
Kapolsek berharap setelah pelaksanaan Nobar ini, apabila menemui kejanggalan atau hal-hal yang mencurigakan dari gerakan kelompok radikal atau terorisme supaya bisa diteteksi dan segera dilaporkan,"harapan Kompol Lambe Patabang Birana. SIK.
"Kita jangan takut dengan kelompok radikal atau teroris, karena ada aparat Polri dan TNI selalu siap menumpas dan memberantas radikalisme dan terorisme,"tegas Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat.
Masih kata Kapolsek, kemudian sebagian keuntungan dari penjualan tiket film 22 Menit ini akan disumbangkan untuk korban bom Thamrin,"ucap Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat.
Reporter : sugeng
![]() |
Terinspirasi dari kisah nyata teror bom di Jakarta yang terjadi kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016, pukul. 10 : 40 Wib, silam. film drama action "22 Menit The Movie" yang dibintangi oleh Ario Bayi, Hana Malasan, dan Ardina Rasti ini menjadi bagian dari sosialisasi antiterorisme yang menggambarkan kesigapan aparat Kepolisian.
Keberanian masyarakat dalam menghadapi teror, saat bom meledak dan penanggulangan satuan antiterorisme sampai dengan berhasil meringkus pelaku.
Kompol Lambe Patabang Birana. SIK, menjelaskan bahwa film yang berdurasi 75 menig ini, menceritakan addgan berupa aksi mendebarkan, seperti bom meledak, baku tembak di tengah jalan dan aksi berbahaya Kepolisian dalam menanggulangi pelaku teror, mempertaruhkan nyawa demi mengamankan situasi," jelas Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat.
"Di adakan nobar Film "22 Menit The Movie" di Studio XXI, Mall Season City dan Mall Citra Land dengan maksud agar masyarakat bisa melihat kejadian dibalik teror bom dimana anggota Polri berjuang bahkan mempertaruhkan nyawanya melawan dan memberantas terorisme,"
Bahkan pelaku teror berhasil ditangkap dan situasi kawasan bom meledak berhasil dikendalikan dalam waktu 22 menit.
Beberapa pesan penting diambil dari Film 22 Menit The Movie yang diangkat dari kisah nyata itu, di antaranya kepekaan dan kepedulian memerangi terorisme. Dengan demikian, diharapkan masyarakat sadar akan bahaya terorisme dan dampaknya serta tumbuh kepekaan untuk memeranginya. "Terorisme musuh kita bersama, harus kita lawan bersama".
Kapolsek berharap setelah pelaksanaan Nobar ini, apabila menemui kejanggalan atau hal-hal yang mencurigakan dari gerakan kelompok radikal atau terorisme supaya bisa diteteksi dan segera dilaporkan,"harapan Kompol Lambe Patabang Birana. SIK.
"Kita jangan takut dengan kelompok radikal atau teroris, karena ada aparat Polri dan TNI selalu siap menumpas dan memberantas radikalisme dan terorisme,"tegas Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat.
![]() |
Masih kata Kapolsek, kemudian sebagian keuntungan dari penjualan tiket film 22 Menit ini akan disumbangkan untuk korban bom Thamrin,"ucap Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat.
Reporter : sugeng
:
comment 0 komentar
more_vert