MITRAPOL.com - Capres Sam Aliano menggelar confrensi pers terkait penjelasannya mengenai mas kawin berupa satu kilogram emas dan berlian untuk wanita yang akan menjadi pendampingnya Senin,(3/7/2018) di kantor Samco, Jl. KH Wahid Hasyim No.159 (01//05) Kebon Kacang Tanah Abang Jakarta Pusat.
Terkait sayembara Ibu Negara untuk melengkapi sunah Rasul sebagai satu syarat sebagai calon presiden untuk mencari ibu negara kepada wanita lajang silakan mendaftar membawa foto dan biodata diri.
“ Ini 1 Kg Emas dan berlian sebagai mas kawin wanita terpilih sebagai Calon Wanita Ibu Negara yang sudah siap menjadi Ibu Negara”
"Kita akan menaiki Kereta Kencana dan menikah di Istana Negara setelah 1 jam saya di lantik menjadi Presiden" ujar Sam Aliano"
"Veronika Tan boleh menjadi dan setuju menjadi Ibu Negara”, gumam Sam.
Kalau untuk Nikita Mirzani tidak boleh, hanya boleh daftar Umroh gratis kan sekarang sudah ada pendaftaran umroh gratis. Yang sudah ada presidenumroh.com, untuk saat ini sudah kasih liat dan kita menunggu siapa Ibu Negara ? Siapa Dia.
Saya ingin mendapatkan Ibu negara dengan keseriusan saya untuk menjadi Presiden, dan semoga rakyat memilih menjadi Presiden Republik Indonesia di 2019 untuk mengangkat masyarakat dari hantu hutang yang selama ini menjadi musibah besar buat ekonomi rakyat, karena hutang ini merusak struktur ekonomi masyarakat dan menjadi warisan borok kepada anak dan cucu bangsa Indonesia ini.
Semoga harapan dan semoga keinginan saya tercapai kekayaan negeri hanya untuk Indonesia dan merakyat.
"Dan saya berjanji akan menfasilitasi kekayaan ini menjadi milik rakyat saja bukan pihak luar, negeri ini harus kaya dan rakyat nya jadi kaya, tidak boleh jadi miskin. Kembali sam Aliano mengatakan pada mitrapol
“Ini bukan model negara kaya , negara kaya itu harus kaya juga rakyatnya”, ujar Sam.
Kriterianya dari Ibu Negara , wanita yang sedang saja, harapan baik dan mau bekerja dengan rakyat dan tidak sombong, dan cantik itu relatif dan saya tidak yang muda dan berpola pikir smart, ucap Sam yang pendaftaran dimulai, Rabu tanggal 4 Juli.
Reporter : desi
:
comment 0 komentar
more_vert