MITRAPOL.com – Warga Desa Kalibu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara jalan ini yang sering di apresiasi. Tapi tiba-tiba jalan ini mengalami kerusakan. Kerusakan jalan ini sangat parah demikian diungkapkan Raako, bersama warga lainya, ketika mereka sedang menimbun jalan yang berlubang.
Ditemui Selasa (3/7/2018). Ia mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut di akibatkan curah hujan yang sangat tinggi melanda wilayah Butur beberapa bulan terakhir ini. Akhirnya jalan tersebut mengakibatkan pengikisan jalan yang semakin menipis.
“Namun bukan cuma itu saja tapi kontruksi jalan yang tidak sesuai RAB pekerjaanya menyalahi bestek, karena jalan bermodel cekung sehingga air kerap sekali tertampung dan merusak jalan tersebut. Mestinya jalan tersebut harus punggung kuda agar air hujan tidak tergenang di atas aspal,” ungkapnya.
Masih katanya, karena itu warga sangat berharap kepada pemerintah setempat khususnya Dinas PU agar lebih peka lagi mengawasi para kontraktor nakal dalam melaksanakan kegiatannya di lapangan, jangan asal kerja baru beberapa bulan di aspal sudah mulai rusak lagi.
“Saya berharap pengawasan di PU lebih ketat lagi,” ungkap masyarakat saat di wawancarai mitrapol.com.
Lanjut dia, bersama warga lainnya berinisiatif mengambil material yang tidak jauh dari lokasi dengan menggunakan alat seadanya, mereka menimbun beberapa ruas jalan yang berlubang.
“Kami ini inisiatif saja bersama teman-teman menimbun jalan ini. Karena juga sering terjadi kecelakaan bagi pengendara motor yang sedang menghindari lubang di jalan,” tukasnya.
Reporter : david waridin
![]() |
Ditemui Selasa (3/7/2018). Ia mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut di akibatkan curah hujan yang sangat tinggi melanda wilayah Butur beberapa bulan terakhir ini. Akhirnya jalan tersebut mengakibatkan pengikisan jalan yang semakin menipis.
“Namun bukan cuma itu saja tapi kontruksi jalan yang tidak sesuai RAB pekerjaanya menyalahi bestek, karena jalan bermodel cekung sehingga air kerap sekali tertampung dan merusak jalan tersebut. Mestinya jalan tersebut harus punggung kuda agar air hujan tidak tergenang di atas aspal,” ungkapnya.
Masih katanya, karena itu warga sangat berharap kepada pemerintah setempat khususnya Dinas PU agar lebih peka lagi mengawasi para kontraktor nakal dalam melaksanakan kegiatannya di lapangan, jangan asal kerja baru beberapa bulan di aspal sudah mulai rusak lagi.
“Saya berharap pengawasan di PU lebih ketat lagi,” ungkap masyarakat saat di wawancarai mitrapol.com.
Lanjut dia, bersama warga lainnya berinisiatif mengambil material yang tidak jauh dari lokasi dengan menggunakan alat seadanya, mereka menimbun beberapa ruas jalan yang berlubang.
“Kami ini inisiatif saja bersama teman-teman menimbun jalan ini. Karena juga sering terjadi kecelakaan bagi pengendara motor yang sedang menghindari lubang di jalan,” tukasnya.
Reporter : david waridin
:
comment 0 komentar
more_vert