MITRAPOL.com – Guna menekan biaya tinggi dalam rangka terciptanya Good Governance dan Clean Goverment, Pemerintah yang bersih dipemerintahan Kabupaten Buton Utara (Pemkab Butur) melalui Inspektorat beberapa hari yang lalu menggelar sosialisasi Saber Pungutan Liar (Pungli) di Aula Bappeda Butur.
Kegiatan ini mengusung tema, "Menghapus Pungutan Liar Guna Menekan Biaya Tinggi (High Cost Economy) Dalam Rangka Terciptanya Good Governance dan Clean Goverment".
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Setda Butur Muhammad Yasin, dan dihadiri Wakapolres Muna Kompol Yusuf Mars, Kasi Intel Kejari Muna La Ode Abdul Sofyan, Pabung Kodim 1416/Muna Mayor Inf Parsetya, Kepala Inspektorat Butur Yuswan Farmanta, sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Butur, dan tamu undangan lainnya di aula Buton Utara pada tanggal 7 Agustus 2018.
Sekretaris Daerah Pemda Buton Utara Muhammad Yasin dalam sambutanya mengatakan, semoga kegiatan ini dapat terlaksana secara efektif dan efisien serta produktif dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur, adil guna meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Yasin, dengan terbentuknya saber pungli dan sosialisasi yang sedang berjalan pada hari ini, maka hal-hal yang berurusan dengan pungutan yang tidak resmi segera ditiadakan dan semoga keterpaduan kordinasi dan kerja sama semua pihak diharapkan bisa berjalan secara efektif.
Untuk itu, kata mantan Kadis Koperasi Butur ini berharap pada semua jajaran pemerintah Buton Utara untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya tanpa ada pungutan dalam bentuk apapun.
"Saya berharap kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Buton Utara untuk selalu berperan aktif melaporkan kepada tim Saber Pungli apabila ada oknum Aparatur Sipil Buton Utara yang melakukan pungutan liar," ungkapnya.
Reporter : david waridin
![]() |
Kegiatan ini mengusung tema, "Menghapus Pungutan Liar Guna Menekan Biaya Tinggi (High Cost Economy) Dalam Rangka Terciptanya Good Governance dan Clean Goverment".
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Setda Butur Muhammad Yasin, dan dihadiri Wakapolres Muna Kompol Yusuf Mars, Kasi Intel Kejari Muna La Ode Abdul Sofyan, Pabung Kodim 1416/Muna Mayor Inf Parsetya, Kepala Inspektorat Butur Yuswan Farmanta, sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Butur, dan tamu undangan lainnya di aula Buton Utara pada tanggal 7 Agustus 2018.
Sekretaris Daerah Pemda Buton Utara Muhammad Yasin dalam sambutanya mengatakan, semoga kegiatan ini dapat terlaksana secara efektif dan efisien serta produktif dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur, adil guna meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Yasin, dengan terbentuknya saber pungli dan sosialisasi yang sedang berjalan pada hari ini, maka hal-hal yang berurusan dengan pungutan yang tidak resmi segera ditiadakan dan semoga keterpaduan kordinasi dan kerja sama semua pihak diharapkan bisa berjalan secara efektif.
Untuk itu, kata mantan Kadis Koperasi Butur ini berharap pada semua jajaran pemerintah Buton Utara untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya tanpa ada pungutan dalam bentuk apapun.
"Saya berharap kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Buton Utara untuk selalu berperan aktif melaporkan kepada tim Saber Pungli apabila ada oknum Aparatur Sipil Buton Utara yang melakukan pungutan liar," ungkapnya.
Reporter : david waridin
:
comment 0 komentar
more_vert