MITRAPOL.com - Program bantuan Pendidikan di Provinsi Maluku termasuk Ruang Laboratorium SMA Negeri Wain Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara Tahun Anggaran 2017 saat ini belum rampung dikerjakan, hal ini dibenarkan Klaudius Yaflean Kepala Tukang pekerjaan tersebut saat ditemui di halaman SMA Negeri Wain Sabtu 4 Agustus 2018.
Yaflean menjelaskan bahwa Proyek Ruang Laboratorium ini dikelola langsung oleh Kepala SMA Negeri Wain Drs. Usman Leisubun saat itu yang kini sudah pensiun dan pekerjaan ini dimulai sejak Agustus 2017 hingga sekarang belum selesai, akibat dari pengadaan bahan bangunan tidak secara kontinu dan langsung ditangani Kepala SMA Negeri Wain dan bukan melalui Panitia dan atau Komite Sekolah.
“Upah kerja yang disepakati sebelum kerja sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dan sampai dengan saat ini baru membayar Upah Kerja sebesar Rp.55,000.000,- (lima puluh lima juta rupiah), sedangkan sisanya belum dan pekerjaan yang belum dilaksanakan adalah sebagaimana hasil rekaman video terlampir,” tambahnya.
Sehari setelah itu MITRAPOL.com menemui Mantan Kepala SMA Negeri Wain Drs. Usman Leisubun di kediamannya Minggu pagi 5 Agustus 2018 dan meminta klarifikasi terkait belum rampungnya pekerjaan bangunan ruang Laboratorium SMA Negeri Wain yang dikelolanya.
Dirinya mengatakan bahwa keterlambatan ini sebab akibat dari tukang kerja yang tidak bekerja serius sehingga mengakibatkan keterlambatan ini. “Bagunan Ruang Laboratorium SMA Negeri Wain masuk dalam Anggaran Tahun 2017 dan mulai kerja Agustus 2017, hingga sekarang belum rampung itu berakibat dari Tukang dan Orang Kerja,” kata Usman.
Usman juga mengatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab untuk penyelesaian pekerjaan tersebut setelah kembali dari Makasar mengurus pensiunnya.
Setelah diamati pekerjaan tersebut ternyata pekerjaan westafel, Pemasangan Instalasi Listrik dan air serta rabat dan pengecatan akhir yang belum rampung dikerjakan dan dimintakan kepada pihak pengawas teknis agar segera melakukan pemeriksaan baik fisik maupun keuangannya, apakah sesuai dengan petujuk teknis tentang proyek tersebut.
Seorang murid bernama Wiranti Murid SMA Negeri Wain Kelas 10 berharap agar bangunan ini segera selesai agar dapat digunakan sesuai peruntukannya dalam meningkatkan proses pembelajaran disekolah ini.
Diharapkan agar bangunan ini segera selesai dan harus diadakan audit oleh pihak berwajib baik hasil kerja bangunan fisik maupun keuangan serta prosedur pelaksanaannya.
Reporter : nor safsafubun
![]() |
Siswi SMA Negeri Wain. |
Yaflean menjelaskan bahwa Proyek Ruang Laboratorium ini dikelola langsung oleh Kepala SMA Negeri Wain Drs. Usman Leisubun saat itu yang kini sudah pensiun dan pekerjaan ini dimulai sejak Agustus 2017 hingga sekarang belum selesai, akibat dari pengadaan bahan bangunan tidak secara kontinu dan langsung ditangani Kepala SMA Negeri Wain dan bukan melalui Panitia dan atau Komite Sekolah.
“Upah kerja yang disepakati sebelum kerja sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dan sampai dengan saat ini baru membayar Upah Kerja sebesar Rp.55,000.000,- (lima puluh lima juta rupiah), sedangkan sisanya belum dan pekerjaan yang belum dilaksanakan adalah sebagaimana hasil rekaman video terlampir,” tambahnya.
Sehari setelah itu MITRAPOL.com menemui Mantan Kepala SMA Negeri Wain Drs. Usman Leisubun di kediamannya Minggu pagi 5 Agustus 2018 dan meminta klarifikasi terkait belum rampungnya pekerjaan bangunan ruang Laboratorium SMA Negeri Wain yang dikelolanya.
Saksikan Videonya Disini
Usman juga mengatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab untuk penyelesaian pekerjaan tersebut setelah kembali dari Makasar mengurus pensiunnya.
Setelah diamati pekerjaan tersebut ternyata pekerjaan westafel, Pemasangan Instalasi Listrik dan air serta rabat dan pengecatan akhir yang belum rampung dikerjakan dan dimintakan kepada pihak pengawas teknis agar segera melakukan pemeriksaan baik fisik maupun keuangannya, apakah sesuai dengan petujuk teknis tentang proyek tersebut.
Seorang murid bernama Wiranti Murid SMA Negeri Wain Kelas 10 berharap agar bangunan ini segera selesai agar dapat digunakan sesuai peruntukannya dalam meningkatkan proses pembelajaran disekolah ini.
![]() |
Klaudius Yaflean |
Diharapkan agar bangunan ini segera selesai dan harus diadakan audit oleh pihak berwajib baik hasil kerja bangunan fisik maupun keuangan serta prosedur pelaksanaannya.
Reporter : nor safsafubun
:
comment 0 komentar
more_vert