MITRAPOL.com - Bertempat di Markas Polres Konawe Selatan telah diselenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional di Polres Konawe Selatan (Konsel), Polda Sulawesi Tenggara, Senin (6/8/2018).
Hadir dalam acara Kapolres Konsel AKBP Hamka Mappaita, S.H., M.I.Kom., Wakil Bupati Konawe Selatan, Dr. H. Arsalim, S.E., M.Si., Camat Loanti, Armunanto AP, Para Kapolsek se-Kabupaten Konawe Selatan, dan Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam kesempatan dan moment berharga tersebut pula, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak) menobatkan Kapolres Konsel AKBP Hamka Mappaita, S.H., M.I.Kom., sebagai Duta Polisi Peduli Anak.
"Kepedulian yang dilakukan oleh Pak Kapolres Konsel membuat Komnas Perlindungan Anak terharu dan menjadikan perhatian khusus sehingga di moment peringatan peringatan Hari Anak Nasional ini, kami memberikan Penghargaan kepada Pak AKBP Hamka Mappaita sebagai Duta Polisi Peduli Anak," tandas Arist.
Menurut Arist, menjadikan Kapolres Konsel sebagai Duta Polisi Peduli Anak sangatlah tidak berlebihan, karena apa yang sudah dilakukannya sungguh patut menjadi inspirasi untuk kita semua. "Pak Kapolres Konsel membagun rumah singgah, menghibahkan Bus Anak Sekolah gratis dan tidak hanya itu, anggota Polres Konsel juga diperintahkan keliling antar jemput anak sekolah di pedalaman pesisir pantai untuk antar jemput. Beliau telah membantu memperjuangkan Hak Pendidikan pada Anak sehingga layak menajdi Duta Polisi Peduli Anak," imbuh Arist Merdeka Sirait dengan berapi-api.
Dilain pihak Wakil Bupati Konawe Selatan, Dr. H. Arsalim, S.E., M.Si., dalam sambutannya merasa terharu dan bangga atas kinerja Kapolres Konsel dan berjanji akan membantu infrastruktur jalan dan Sekolah di Kecamatan Loanti agar memudahakn anak-anak yang bersekolah.
"Ini Pak Kapolres sudah mendahului Pemda Konsel, malu saya. Sungguh luar biasa, saya melihat sendiri perjuangan peduli pada pendidikan hingga membangun Rumah Singgah dan Bus Sekolah," papar Arsalim.
Kapolres Konsel, Ajun Komisaris Besar Polisi Hamka Mappaita, S.H.,M.I.Kom., menyampaikan ribuan terima kasih atas kehadiran Arist Merdeka Sirait di Mapolres Konsel, menurutnya yang dilakukannya hanya sebagai bentuk keprihatinan dengan yang dilihat kala menyaksikan anak berangkat sekolah sampai 7 kilo meter.
"Kenapa membuat Rumah Singgah dan Bus Sekolah, sederhana saja, setelah saya dilantik jadi Kapolres, saya mencari wilayah yang jarang dikunjungi. Bayangkan saja anak kecil jam 04.00 subuh sudah berangkat pagi, lalu menyebrangi laut pakai kapal, sampai didarat masih harus berjalan jauh di sekolah mereka sampai kecapean dan tidur. Jadi kata gurunya tidak usah mengharapkan kualitas pendidikan bagus, anak-anak mau berangkat sekolah saja sudah syukur Alhamdulillah," urai Mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar ini.
Tidak hanya itu lanjut Kapolres, Dirinya terlahir dari seolah Guru, sehingga sangat menyedihkan dan kasihan serta memprihatinkan jika mau sekolah saja mereka harus payah kecapean dijalan.
"Saya pernah menginap seminggu di Kecamatan Loanti, melihat anak-anak kecapean senderan di pohon, sehingga saya berfikir mereka harus dipermudah menuju sekoalah. Sebab merekalah pengganti penerus bangsa, jangan sampai putus sekolah karena medan perjalanan kesekolah yang memelahkan. Logikanya siapa yang akan mengganti Wakil Bupati nanti kalau bukan mereka, siapa pengganti Camat, Pak Kades kalau bukan mereka, oleh karenanya anak-anak harus cerdas dan melanjutkan generasi berikutnya," tambah Alumni PPSS 2001 saat memberikan sambutannya.
Reporter : znd
![]() |
(dari kiri) Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak) dan Kapolres Konsel AKBP Hamka Mappaita, S.H., M.I.Kom. |
Hadir dalam acara Kapolres Konsel AKBP Hamka Mappaita, S.H., M.I.Kom., Wakil Bupati Konawe Selatan, Dr. H. Arsalim, S.E., M.Si., Camat Loanti, Armunanto AP, Para Kapolsek se-Kabupaten Konawe Selatan, dan Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam kesempatan dan moment berharga tersebut pula, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak) menobatkan Kapolres Konsel AKBP Hamka Mappaita, S.H., M.I.Kom., sebagai Duta Polisi Peduli Anak.
"Kepedulian yang dilakukan oleh Pak Kapolres Konsel membuat Komnas Perlindungan Anak terharu dan menjadikan perhatian khusus sehingga di moment peringatan peringatan Hari Anak Nasional ini, kami memberikan Penghargaan kepada Pak AKBP Hamka Mappaita sebagai Duta Polisi Peduli Anak," tandas Arist.
Menurut Arist, menjadikan Kapolres Konsel sebagai Duta Polisi Peduli Anak sangatlah tidak berlebihan, karena apa yang sudah dilakukannya sungguh patut menjadi inspirasi untuk kita semua. "Pak Kapolres Konsel membagun rumah singgah, menghibahkan Bus Anak Sekolah gratis dan tidak hanya itu, anggota Polres Konsel juga diperintahkan keliling antar jemput anak sekolah di pedalaman pesisir pantai untuk antar jemput. Beliau telah membantu memperjuangkan Hak Pendidikan pada Anak sehingga layak menajdi Duta Polisi Peduli Anak," imbuh Arist Merdeka Sirait dengan berapi-api.
Dilain pihak Wakil Bupati Konawe Selatan, Dr. H. Arsalim, S.E., M.Si., dalam sambutannya merasa terharu dan bangga atas kinerja Kapolres Konsel dan berjanji akan membantu infrastruktur jalan dan Sekolah di Kecamatan Loanti agar memudahakn anak-anak yang bersekolah.
"Ini Pak Kapolres sudah mendahului Pemda Konsel, malu saya. Sungguh luar biasa, saya melihat sendiri perjuangan peduli pada pendidikan hingga membangun Rumah Singgah dan Bus Sekolah," papar Arsalim.
Kapolres Konsel, Ajun Komisaris Besar Polisi Hamka Mappaita, S.H.,M.I.Kom., menyampaikan ribuan terima kasih atas kehadiran Arist Merdeka Sirait di Mapolres Konsel, menurutnya yang dilakukannya hanya sebagai bentuk keprihatinan dengan yang dilihat kala menyaksikan anak berangkat sekolah sampai 7 kilo meter.
"Kenapa membuat Rumah Singgah dan Bus Sekolah, sederhana saja, setelah saya dilantik jadi Kapolres, saya mencari wilayah yang jarang dikunjungi. Bayangkan saja anak kecil jam 04.00 subuh sudah berangkat pagi, lalu menyebrangi laut pakai kapal, sampai didarat masih harus berjalan jauh di sekolah mereka sampai kecapean dan tidur. Jadi kata gurunya tidak usah mengharapkan kualitas pendidikan bagus, anak-anak mau berangkat sekolah saja sudah syukur Alhamdulillah," urai Mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar ini.
Tidak hanya itu lanjut Kapolres, Dirinya terlahir dari seolah Guru, sehingga sangat menyedihkan dan kasihan serta memprihatinkan jika mau sekolah saja mereka harus payah kecapean dijalan.
![]() |
"Saya pernah menginap seminggu di Kecamatan Loanti, melihat anak-anak kecapean senderan di pohon, sehingga saya berfikir mereka harus dipermudah menuju sekoalah. Sebab merekalah pengganti penerus bangsa, jangan sampai putus sekolah karena medan perjalanan kesekolah yang memelahkan. Logikanya siapa yang akan mengganti Wakil Bupati nanti kalau bukan mereka, siapa pengganti Camat, Pak Kades kalau bukan mereka, oleh karenanya anak-anak harus cerdas dan melanjutkan generasi berikutnya," tambah Alumni PPSS 2001 saat memberikan sambutannya.
Reporter : znd
:
comment 0 komentar
more_vert