MITRAPOL.com - Pembangunan Jalan yang bersumber dari dana desa tahun 2017 terletak di Desa Baturappe, Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa sepanjang mencapai 523 meter terindikasi dikorupsi oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, pembangunan jalan yang dikerjakan hanya mencapai 500 meter saja, yang mana juga dilakukan secara asal-asalan dan diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Hal ini dikatakan Ketua LSM Kompak Indonesia Zainal yang mengatakan bahwa Jalan yang dimaksud di Desa Baturappe dusun Bontosuru, Kecamatan Biringbulu, Gowa kondisinya yang sudah dikerjakan asal jadi.
Sebagian jalan yang sudah rampung dikerjakan dengan menggunakan dana desa tahap pertama, banyak jalan pengerasan ini batunya berhamburan. Bahkan beberapa bagian jalan sudah terlihat amblas.
"Di beberapa bagian jalan pengerasan banyak yang berhamburan. Kami menduga hal itu terjadi karena proyek jalan yang dikerjakan dengan menggunakan dana desa itu tidak sesuai RAB dan asal jadi," ujarnya Jumat (17/08/2018) siang
Ditegaskan Enal nama panggilan Zainal , menambahkan masa anggaran ini mencapai sekitar Rp. 126.260.000 yang dimana pembayaran tukang Rp.60.000 serta mobil angkut batu Gunung sekitar 6 Truk menggunakan dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan pengerasan tersebut.bebernya kepada awak media.
"Besaran anggaran ini Rp. 126.260.000 menggunakan dana desa masa seperti ini. Kami menilai pembangunan jalan itu berbau korupsi dari anggaran dana desa untuk membiayai pekerjaan fisik infrastruktur," beber nya lagi
Kepala Desa Baturappe, Kecamatan Biringbulu Amiruddin Dg.Ngenteng saat dihubungi untuk dimintai komfirmasi belum memberikan jawaban alias tidak merespon.
Reporter : mirwan
:
comment 0 komentar
more_vert