MITRAPOL.com - Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Egman. SH, didampingi Wakapolsek AKP Herjon Silaban dan Kanit Binmas Ipda Edi Suriadi. SH, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Joglo, memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada pelajar, orang tua walimurid dan guru di halaman Polsek Kembangan, Jalan. Safir Raya, Blok E 7 No.8, RT.018, RW. 004, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat(24/08/2018).
Kapolsek Kembangan Kompol Egman. SH menjelaskan dari 26 remaja diamankan di Mako Polsek Kembangan diduga berencana akan melakukan tawuran dan saat diperiksa oleh anggota Polisi kedapatan membawa senjata tajam, Jumat siang di wilayah Joglo Jalan. Masjid Babul Minan, RT. 007, RW. 008, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Karena status 26 remaja ini masih dibawah umur dan masih bersekolah(pelajar), jadi kami pihak Kepolisian memanggil para orang tua pelajar untuk datang ke Polsek Kembangan Jumat malam, untuk menjemput, mendengaran arahan dan menyaksikan anaknya membuat surat perjanjian,"jelas Kompol Egman. SH yang didampingi Wakapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, kepada awak media cetak dan online.
Para pelajar tersebut di berikan pembinaan langsung oleh Kapolsek Kembangan Kompol Egman, SH
” kita panggil orang tua serta guru mereka masing-masing,Proses pembinaan ditujukan baik kepada orangtua maupun kepada para pelajar tersebut”
Kapolsek menegaskan pemantauan atau pengawasan bisa dilakukan dengan meningkatkan komunikasi antara orangtua dan pihak sekolah”tegas Kapolsek Kembangan.
Para pelajar kemudian diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Apabila di kemudian hari kembali melakukan perbuatan serupa maka bersedia diproses hukum.
"Pembinaan memang dilakukan serta diutamakan, karena mereka masih pelajar dan memiliki harapan masa depan,"
Kita semua sebagai orangtua harus terlibat dalam membina mereka usai diberikan arahan kemudian para pelajar dipulangkan kerumah masing dengan di dampingi orang tuanya.
Menurut para orang tua mereka sangat bersyukur karena Polisi berhasil menggagalkan aksi tawuran dan para orangtua juga berterimakasih kepa
da Polisi karena sudah memberikan pembinaan kepada anak mereka,"ucap Walimurid.
Reporter : Sugeng Jakarta Barat
Kapolsek Kembangan Kompol Egman. SH menjelaskan dari 26 remaja diamankan di Mako Polsek Kembangan diduga berencana akan melakukan tawuran dan saat diperiksa oleh anggota Polisi kedapatan membawa senjata tajam, Jumat siang di wilayah Joglo Jalan. Masjid Babul Minan, RT. 007, RW. 008, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Karena status 26 remaja ini masih dibawah umur dan masih bersekolah(pelajar), jadi kami pihak Kepolisian memanggil para orang tua pelajar untuk datang ke Polsek Kembangan Jumat malam, untuk menjemput, mendengaran arahan dan menyaksikan anaknya membuat surat perjanjian,"jelas Kompol Egman. SH yang didampingi Wakapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, kepada awak media cetak dan online.
Para pelajar tersebut di berikan pembinaan langsung oleh Kapolsek Kembangan Kompol Egman, SH
” kita panggil orang tua serta guru mereka masing-masing,Proses pembinaan ditujukan baik kepada orangtua maupun kepada para pelajar tersebut”
Kapolsek menegaskan pemantauan atau pengawasan bisa dilakukan dengan meningkatkan komunikasi antara orangtua dan pihak sekolah”tegas Kapolsek Kembangan.
Para pelajar kemudian diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Apabila di kemudian hari kembali melakukan perbuatan serupa maka bersedia diproses hukum.
"Pembinaan memang dilakukan serta diutamakan, karena mereka masih pelajar dan memiliki harapan masa depan,"
Kita semua sebagai orangtua harus terlibat dalam membina mereka usai diberikan arahan kemudian para pelajar dipulangkan kerumah masing dengan di dampingi orang tuanya.
Menurut para orang tua mereka sangat bersyukur karena Polisi berhasil menggagalkan aksi tawuran dan para orangtua juga berterimakasih kepa
Reporter : Sugeng Jakarta Barat
:
comment 0 komentar
more_vert