MITRAPOL.com - Ketua DPRD.Gowa H.Anzar Zaenal Bate didampingi Kasim Sila Ketua Komisi A bagian Pemerintahan menerima dan menjamu tamunya dengan nuansa berbeda di sebuah kantin dijalan Mesjid Raya Kamis, (09/08/2018).
Bentuk kesederhanaan Anzar Zaenal Bate menjamu tamu disebuah kantin yang didalam lingkup kantor DPRD Gowa ini dengan beberapa menu yang telah tersedia di kantin putih IKA DPRD Gowa ini.
Kedatangan tamu ini berasal dari Masyarakat dataran Tinggi yang didampingi kepala desa Batumalonro dan kepala dusun guna membahas Tapal batas.
Ketua DPRD Gowa H.Anzar Zaenal Bate terlihat duduk dan serius mendengar apa yang disampaikan tamunya tersebut, dimana begitu dengarkan Beliau sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kecamatan Biringbulu yang dinilai lambat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Aspirasi sehubungan dengan tapal batas, harusnya pemerintah Kecamatan melayani masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada, Kami akan merekomendasikan kepada pemerintah Kecamatan Biringbulu untuk menyelesaikan permasalahan di tingkat Kecamatan dan desa,” terang H. Ancha (Panggilan Ketua DPRD Gowa ).
Sementara itu Ketua Komisi A Kasim Sila yang bersamanya mengatakan akan melakukan monitoring terkait penyelesaian status dan tapal batas di dua Desa Kecamatan Biring Bulu. “Jika belum ada solusi penyelesaian maka akan diselesaikan oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD,” jelasnya.
Mengakhiri rapat dengar pendapat bersama Tokoh masyarakat di dua desa, H.Anzar Zaenal Bate selaku Ketua DPRD langsung merespon dengan cepat semua aspirasi yang diterimanya, ia pun berjanji bahwa pihak DPRD akan segera bersurat kepada Pemerintah daerah untuk langkah penyelesaian.
"jangan ragu, tetap kami respon secepatnya, kami memerintahkan kepada Sekretariat DPRD untuk membuat surat yang ditujukan kepada Pemerintah supaya Camat Biring Bulu melakukan langkah-langkah efektif untuk memfasilitasi penyelesaian tapal batas," tutupnya.
Ditempat terpisah masyarakat desa Rannaloe juga menuturkan bahwa pihaknya sangat berharap agar DPRD Gowa bersikap tegas dan secepatnya mengambil langkah-langkah penyelesaian atas persoalan tapal batas tersebut.
"Kami mengharapkan kepada Dewan perwakilan kami hari ini untuk kiranya sungguh-sungguh menyelesaikan persoalan ini, karena kalau tidak ada langkah-langkah yang progres maka kami tidak akan segan-segan untuk mengkampanyekan ketidak berpihakannya anggota DPRD kepada rakyat saat ini,"harapnya.
Reporter : mir
Bentuk kesederhanaan Anzar Zaenal Bate menjamu tamu disebuah kantin yang didalam lingkup kantor DPRD Gowa ini dengan beberapa menu yang telah tersedia di kantin putih IKA DPRD Gowa ini.
Kedatangan tamu ini berasal dari Masyarakat dataran Tinggi yang didampingi kepala desa Batumalonro dan kepala dusun guna membahas Tapal batas.
Ketua DPRD Gowa H.Anzar Zaenal Bate terlihat duduk dan serius mendengar apa yang disampaikan tamunya tersebut, dimana begitu dengarkan Beliau sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kecamatan Biringbulu yang dinilai lambat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Aspirasi sehubungan dengan tapal batas, harusnya pemerintah Kecamatan melayani masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada, Kami akan merekomendasikan kepada pemerintah Kecamatan Biringbulu untuk menyelesaikan permasalahan di tingkat Kecamatan dan desa,” terang H. Ancha (Panggilan Ketua DPRD Gowa ).
Sementara itu Ketua Komisi A Kasim Sila yang bersamanya mengatakan akan melakukan monitoring terkait penyelesaian status dan tapal batas di dua Desa Kecamatan Biring Bulu. “Jika belum ada solusi penyelesaian maka akan diselesaikan oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD,” jelasnya.
Mengakhiri rapat dengar pendapat bersama Tokoh masyarakat di dua desa, H.Anzar Zaenal Bate selaku Ketua DPRD langsung merespon dengan cepat semua aspirasi yang diterimanya, ia pun berjanji bahwa pihak DPRD akan segera bersurat kepada Pemerintah daerah untuk langkah penyelesaian.
"jangan ragu, tetap kami respon secepatnya, kami memerintahkan kepada Sekretariat DPRD untuk membuat surat yang ditujukan kepada Pemerintah supaya Camat Biring Bulu melakukan langkah-langkah efektif untuk memfasilitasi penyelesaian tapal batas," tutupnya.
Ditempat terpisah masyarakat desa Rannaloe juga menuturkan bahwa pihaknya sangat berharap agar DPRD Gowa bersikap tegas dan secepatnya mengambil langkah-langkah penyelesaian atas persoalan tapal batas tersebut.
"Kami mengharapkan kepada Dewan perwakilan kami hari ini untuk kiranya sungguh-sungguh menyelesaikan persoalan ini, karena kalau tidak ada langkah-langkah yang progres maka kami tidak akan segan-segan untuk mengkampanyekan ketidak berpihakannya anggota DPRD kepada rakyat saat ini,"harapnya.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert