MITRAPOL.com, Lebak - Warga Desa Kadudamas Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali menanami ruas jalan penghubung antara Kecamatan Cirinten dan Kecamatan Gununkencana dengan pohon Pisang.Jumat.(21/8).
Aksi dilakukan warga desa Kaduamas sebagai bentuk kekesalan mereka terhadap pemerintah daerah yang tidak kunjung memperbaiki jalan rusak yang rusak parah, berlubang dan selalu digenangi air saat hujan turun.
Pantauan mitrapol, terlihat jalan yang rusak parah, banyak yang berlubang, jika hujan turun air menggenang hingga beberapa hari ke depan baru kering, banyaknya lubang dijalanan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.
Selain menanami ruas jalan dengan pohon Pisang, warga desa juga memasang gambar Kerbau yang bertulisan “ieu jalan raya doang jalan kebo, butuh perhatian.” ( ini jalan raya seperti jalan Kerbau. Perlu perhatian)red.
Kepada mitrapol warga mengatakan, pohon Pisang tersebut baru tadi pagi ditanam, hal ini dilakukan agar kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut berhati-hati jangan sampai mengalami kecelakaan.
“Sebetulnya ini bertujuan untuk memberi tanda kepada para pengguna kendaraan agar lebih berhati-hati, terutama bagi para pengendara roda 2 yang paling sering mengalami kecelakaan akibat lobang jalan tersebut,” terangnya.
Masih dikatakan warga desa Kadudamas, menurut pengakuannya, sebelum diberi tanda sering terjadi rumah warga tersiram air sehingga membuat warga jengkel.
“Beberapa waktu lalu di saat ada acara selamatan, mobil melaju dari Timur dan melintas di jalan berlubang dengan genangan air membuat warga basah karena kecipratan,” imbuhnya.
Menanggapi keluhan warga desa Kadudamas, segenap elemen Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak, Banten prihatin, seharusnya ada pihak terkait yang memberikan solusi dari keluhan-keluhan warga masyarakat Kadudamas.
Aan
:
comment 0 komentar
more_vert