JAKARTA, MITRAPOL.COM - Rapat Konsolidasi forum RT/RW Kelurahan Penjaringan dalam agenda rapat yang intinya menolak keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 903 tahun 2016 tentang pemberian uang penyelenggaraan tugas dan fungsi rukun tetangga dan rukun warga. kegiatan yang dilaksanakan di kantor RW 08 Penjaringan Jakarta Utara, Selasa (21/06).
Menurut keterangan Tritanto Ketua Ikatan Ketua Rukun Warga (IKRW) mengatakan, "Kami menolak dengan Kepgub No. 903 tahun 2016, bahwa ini merupakan bagian penekanan dan intervensi terhadap RT/RW Kelurahan Penjaringan,” katanya.
Dikatakannya, bahwa layanan publik yang diwilayah RT/RW menyampaikan laporan perkembangan kejadian, kondisi, kegiatan diwilayahnya setiap hari minimal 3 laporan melalui aplikasi Jakarta Smart City itu semua tidak dapat dilakukan.
“Karena tidak mungkin RT/RW menyampaikan yang sama berkali-kali selama 1 bulan, mengingat kondisi wilayah sudah kondusif tidak ada lagi yang perlu dilaporkan dan tidak perlu merekayasa laporan," ujarnya.
Hal senada diucapkan ketua LMK Penjaringan, Dadi Oman Syahputra yang mengatakan bahwa di Penjaringan merupakan pintu gerbang Bandara Soekarno Hatta, seperti dulu stadion pluit yang disulap menjadi mal emporium, taman otorita sekarang menjadi mal yang megah, “ini suatu tindakan yang dzolim, dan semua wilayah penjaringan akan dijadikan kawasan elit dan akan menjadi pembatas antara pribumi dan keturunan,” ungkapnya.
Sementara Ketua RW 08 H. Sambas memaparkan, bahwa masyarakat Penjaringan banyak yang tidak suka dengan gaya kepemimpinan Gubernur Ahok yang arogan, seperti penggusuran pasar ikan dan wilayah lain yang tidak manusiawi yang telah melanggar undang-undang, dan membela kepentingan para pengembang.
“Pada intinya kami menolak kepemimpinan Ahok, dan kami juga menolak adanya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah Penjaringan,” tegasnya.
Dari pantauan wartawan kegiatan rapat konsolidasi ini dihadiri para Ketua RT/RW, LMK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda se-Penjaringan. (andrey)
:
comment 0 komentar
more_vert