MASIGNCLEANSIMPLE101

Gelar Operasi Yustisi, Disdukcapil Tangsel Temukan Pelanggaran Perizinan

MITRAPOL.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, mengadakan kegiatan operasi yustisi yang di gelar di wilayah Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kamis (21/07/16).

Heru Sudarmanto
Dalama operasi yustisi kali ini, Disdukcapil Kota Tangerang Selatan, menemukan adanya penyalahgunaan bangunan rumah tinggal yang berada di salah satu Cluster Perumahan yang di gunakan untuk usaha kost-kostan, tetapi diduga kuat di pergunakan juga untuk penginapan Hotel Melati. Dalam operasi yustisi di pimpin langsung oleh Kabid Kependudukan Disdukcapil Kota Tangerang Selatan, Heru Sudarmanto.

Saat dikonfirmasi Mitrapol.com, Heru Sudarmanto di Kantor Kelurahan Pondok Jagung, mengatakan, “ini merupakan masukan kepada dinas-dinas terkait seperti Satpol PP serta BP2T untuk lebih intens lagi dalam melakukan pengawasan dan penindakan di area kerjanya, sehingga temuan penyalahgunaan perizinan bangunan seperti yang tadi kita temukan dilokasi tidak terjadi lagi kedepannya,“ tegas Heru. (baca : Disdukcapil Tangsel Laksanakan Operasi Bina Kependudukan)

Pada kesempatan yang sama Kabid Kependudukan Kota Tangsel juga menghimbau kepada semua warga masyarakat yang sudah lama tinggal di Tangsel dan bekerja di Kota Tangsel untuk segera merubah KTP nya menjadi KTP Tangsel, supaya data administrasi kependudukan warga Tangsel menjadi lebih baik, rapih dan akurat.

Dari pantauan Mitrapol.com dilapangan, dalam giat operasi yustisi selain Kabid Kependudukan Disdukcapil, hadir pula Edi Mamat anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Gerindra yang turut serta mengawal kegiatan operasi yustisi Disdukcapil di Kelurahan Pondok Jagung.

Kepada Mitrapol.com, Edi Mamat menjelaskan bahwa pada dasarnya dia sangat mendukung dengan kegiatan operasi yustisi kependudukan ini yang dilakukan Disdukcapil Kota Tangsel. “Namun saya menyarankan alangkah lebih baik lagi apabila operasi yustisi ini tidak terlalu banyak mengerahkan personil gabungan kedalam lingkungan pemukiman warga. Agar operasi yustisi ini tidak terkesan seperti penggerebekkan teroris kalau terlalu ramai begini,” pinta Edi. ■ tri wibowo
:
Unknown