MITRAPOL.com - Film ”I Leave My Heart In Lebanon-Garuda 23” telah memasuki rangkaian proses produksi yang dimulai pertengahan bulan Juli sampai dengan akhir bulan Agustus tahun 2016. Film arahan sutradara Benni Setiawan ini menceritakan tentang seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjalankan misi perdamaian sebagai seorang peacekeeper di daerah konflik Lebanon.
Yama Carlos saat latihan di Cilodong |
Sebelum memasuki proses pengambilan gambar, rumah produksi TB Silalahi Pictures bekerjasama dengan Mabes TNI menyelenggarakan ‘Military Boot Camp’ kepada ketiga orang Aktor yang akan berperan sebagai Tentara.
Mereka adalah Rio Dewanto (Kapten Satria), Yama Carlos (Lettu Arga) dan Boris Bokir (Serka Gulamo). Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu agar mereka bertiga dapat lebih mengenal dan menjiwai peran mereka nanti sebagai seorang prajurit TNI.
Selama 4 hari mereka akan digembleng dan dikenalkan tentang kehidupan kemiliteran di Yonif Para Raider 328 Kostrad, Cilodong. Rio Cs mengaku kaget pada saat pertama kali menginjakkan kaki di Cilodong. “Setelah turun dari kendaraan saya tidak menduga bahwa kami akan disambut oleh beberapa orang pelatih yang keras dan disiplin. Terus terang saya kaget sekali apalagi saya sama sekali belum pernah mengikuti kegiatan militer,“ ujar Rio di sela-sela waktu istirahat kegiatan Military Boot Camp.
Materi yang diberikan dalam kegiatan ini antara lain pengenalan tentang peraturan militer dasar, organisasi dan tradisi di Angkatan Darat, pengenalan tentang peacekeeper dan pengenalan tentang senjata.
Yama Carlos dkk saat latihan menembak |
”Hal yang paling berkesan dalam latihan ini adalah latihan menembak. Bagi saya ini adalah pertama kali saya memegang senjata dan menggunakannya untuk menembak,” ujar Boris Bokir yang dikenal sebagai komedian di standup comedy.
Beberapa pelatih menilai bahwa mereka bertiga sangat antusias dan bersemangat selama mengikuti kegiatan latihan. Yama Carlos yang sebelumnya juga pernah mengikuti kegiatan yang sama di tempat yang berbeda mengaku bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk membentuk jiwa patriotisme dan nasionalisme.
”Hal-hal yang saya dapat selama di sini yaitu kedisiplinan, ketegasan, loyalitas, keberanian dan jiwa patriotism,” ucap Yama Carlos.
Sementara Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328 mengaku bangga dan antusias satuannya ditunjuk untuk menyelenggarakan kegiatan ‘Military Boot Camp’ ini.
“Porsi latihan yang kami berikan sudah terprogram dan terukur. Kami perlakukan mereka tidak sama seperti tentara organik karena mereka pada dasarnya bukanlah prajurit. Meskipun waktu yang diberikan kepada kami cukup terbatas namun harapannya mereka bertiga dapat menjiwai perannya nanti sebagai seorang prajurit demi kelancaran proses syuting film ”I Leave My Heart In Lebanon-Garuda 23”. tegas Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328, Mayor Inf Bagus Budi Adrianto. ■ drey
:
comment 0 komentar
more_vert