MASIGNCLEANSIMPLE101

Protes Vaksin Palsu, Polda Metro Jaya Intruksikan Bangun Posko Keamanan

MITRAPOL.com - Terkuaknya kasus pembuatan vaksin palsu yang membuat geger sekaligus membuat takut para orang tua, terus didalami kasusnya oleh Mabes Polri. Dari keterangan yang dibeberkan ada sebanyak 14 Rumah Sakit di daerah Jakarta dan Bekasi dicurigai menerima pasokan vaksin palsu tersebut.

Ilustrasi
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri telah menetapkan tiga orang dokter sebagai tersangka atas kasus dugaan pemalsuan vaksin. Mereka adalah dokter AR, H, dan I.

Saat ini, total tersangka menjadi 23 orang yang terdiri dari enam produsen, sembilan distributor, dua pengumpul botol bekas, satu pemalsu label, dua bidan, dan tiga dokter.

Dari sejumlah Rumah Sakit yang diketahui menerima pasokan vaksin palsu timbul kericuhan dari para orang tua yang menuntut pertanggungjawaban dari RS dimana tempat anak mereka dirawat atau diberi vaksinasi.

Kombes Awi Setiyono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan, guna mengantisipasi terjadinya kericuhan tersebut pihaknya telah melakukan pengamanan kepada 14 Rumah Sakit tersebut. "Sekitar 14 Rumah Sakit sudah kita lakukan pengamanan-pengamanan, termasuk polikilinik yang sudah teridentifikasi kemarin. Bahkan dibeberapa tempat kita tempatkan posko keamanan," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/7).

Masih kata Awi, dalam situasi ini polisi menjadi merasa serbasalah. Pasalnya, dalam beberapa kejadian polisi diduga oleh korban menghalang-halangi untuk masuk rumah sakit. Sementara, pihak rumah sakit menduga membiarkan masuk masa korban yang memprotes terhadap rumah sakit.

“Isu terkini akhirnya dibolak-balik, akhirnya polisinya jadi serbasalah. Makanya kita sikapi. Masing-masing Polres kita suruh buat posko-posko pengamanan untuk menampung semua aspirasi di sana," ucap Awi. ***

:
Unknown