MITRAPOL.COM, JAKARTA - Pelantikan calon Kapolri Tito Karnavian menjadi kapolri akan dilakukan setelah Hari Bhayangkara atau Hari Kepolisian Nasional, pada tanggal 13 Juli mendatang. Hal ini ditekankan Sekretaris Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung |
"Pelantikan kapolri nanti setelah Hari Bhayangkara," kata Pramono.
Presiden RI Joko Widodo mengajukan Tito sebagai satu-satunya calon kapolri ke DPR, Rabu 15 Juni 2016. Keesokan harinya, Jokowi secara langsung menegaskan kepantasan dan kelayakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian menjadi calon kepala kepolisian RI yang baru menggantikan Kapolri Badrodin Haiti. Kemampuan calon tunggal yang diajukannya itu juga menurutnya tidak perlu diragukan.
"Saya yakini beliau punya kemampuan, cerdas, dan punya kompetensi yang baik," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pekan lalu.
Sebelum mengajukan nama penerima Adhi Makayasa tahun 1987 ini, Jokowi mengaku sudah mendapatkan masukan dari polri, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan masukan-masukan dari masyarakat. Sehingga proses itu sudah dijalankannya merujuk pada UU nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI.
"Saya berharap komjen polisi Tito nantinya dapat meningkatkan profesionalisme polri sebagai pengayom masyarakat dan juga memperbaiki kualitas penegakan hukum. Terutama terhadap kejahatan narkoba, terorisme, dan juga korupsi," kata Jokowi. ***
:
comment 0 komentar
more_vert