MITRAPOL.com - Maraknya kasus kekerasan terhadap dunia pendidikan membuat hati kita miris. Polemik yang terus berkelanjutan ini bagaikan mata rantai yang tidak akan pernah putus.
 |
| Zandre Badak Aktivis Dunia Anak saat ditemui di Tv One |
Salah satu kasus yang saat ini menyita mata dan perhatian aktivis dunia anak Zandre Badak, adalah Kasus pemukulan terhadap guru SMKN 2 Makassar oleh orangtua siswa.
Zandre Badak yang juga ikut memonitor komunitas “Gerakan Cintai Kembali Guru Kita” yang di prakarsai artis cilik Cyelliaa Saputra, Cia, sapaan Cyelliaa, bersama rekannya akan menggelar aksi di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam waktu dekat ini.
“Komunitas Cintai Guru akan menggelar aksi dalam waktu dekat ini. Kami juga akan melakukan audiensi dengan pak menteri pendidikan untuk menyerahkan petisi dukungan agar UU Perlindungan Guru segera disusun,” kata Zandre yang juga merupakan manajer sejumlah artis, yang ditemui saat mengisi program Apa Kabar Indonesia Pagi di Tv One beberapa waktu lalu.
Dikatakan Zandre, sifat arogan dan ulah orangtua yang menganiaya guru sangat mencoreng dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Seharusnya, kata dia, Gerakan Kembali Cintai Guru, sejak dini ditanamkan kepada anak agar anak sebagai penerus bangsa lebih menghargai gurunya.
“Kita semua bisa pintar karena adanya jasa seorang guru, tanpa guru kita tidak akan bisa menjadi orang pintar. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah ikut berpartisipasi membangun generasi muda bangsa Indonesia,” terang Zandre.
Zandre juga berharap agar kedepan dunia pendidikan di Indonesia lebih di hargai, para tenaga pendidiknya. “Jangan jadikan hukuman guru yang diberikan kepada murid dianggap sebagai pelanggaran HAM,” tutup Zandre. ■ andrey
:
comment 0 komentar
more_vert