MASIGNCLEANSIMPLE101

Dibayar Rp 150 Ribu, Puluhan Preman Diamankan Polda Metro Jaya Saat Satroni Kampus Trisakti

MITRAPOL.com - Kepolisian Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang yang diduga sebagai bemper atau preman dari kampus Trisakti Jl Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (24/8).

Puluhan orang yang diduga preman saat diamankan tim Polda Metro Jaya, di kampus Trisakti Jakarta Barat, Rabu (24/8). (Foto : Herry Lubis) 

Sekitar 40 orang dikumpulkan di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk dilakukan pendataan.

"Mereka ini bukan mahasiswa, tapi preman bayaran," ujar seorang anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang enggan disebut namanya.

Sementara Andre (28), yang ikut diamankan mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang mahasiswa. Ia dan teman-temannya hanya diminta seseorang untuk datang ke Trisakti.


"Saya pekerja dan bukan mahasiswa, saya diminta datang ke Trisakti, tapi kita tidak demo. Hanya berdiri di depan saja, saya juga tidak tahu disuruh kesini untuk apa," terang Andre.

Andre mengaku dirinya dibayar atas kehadirannya di lokasi. "Saya datang kesini dibayar Rp 150 ribu perorang," beber Andre.

Sementara seorang temannya yang lain, yang juga mengakui hal serupa mengatakan. "Kami tidak tahu apa-apa. Kami hanya cari uang saja kalau sampai kami ditahan, bagaimana dengan anak istri saya,” ujarnya.

“Kami diminta datang ke lokasi untuk menjaga Trisakti atas sengketa lahan. Katanya sudah menang di pengadilan, bahkan sudah menang di MA. Kami tidak tahu pihak mana yang menang," paparnya. ■ drey
:
Unknown