MITRAPOL.com - Bermula dari keprihatinan terhadap lebih dari 200 situs/web yang bersifat SARA, Intoleran, Radikalisme, Rasis, serta Anti NKRI yang beredar di masyarakat dengan bebas, mudah, dan gampang menyampaikan hal-hal yang bisa merusak kesatuan serta persatuan bangsa. Sementara itu media pemberitaan cetak dan online yang biasa disebut "Media Nasionalis" cenderung diam dan tidak melakukan kontra terhadap pemberitaan lebih dari 200 web tersebut.
 |
| Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjend Pol Drs. Boy Rafli Amar saat memberikan sambutan, Rabu (24/8). |
Di dalam era demokrasi dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, banyak sekali tumbuh dan berkembang media online yang menjadi konsumsi informasi masyarakat luas. Mulai dari Media Online Main Stream, maupun Media Online Non Main Stream yang setiap saat dapat ditemui di media-media sosial (medsos) yang menampilkan informasi kepada masyarakat pengguna medsos itu sendiri.
Perlu kita ketahui, Media Online Main Stream adalah situs, atau website portal berita yang dikelola secara profesional, terorganisir, tertata, dan berbadan hukum yang jelas. Sedangkan Media Online Non Main Stream adalah situs atau website yang terkadang hanya bersifat portal berita dan lebih bersifat Citizen Jurnalism atau dikelola oleh Citizen Reporter.
Akibat menjamurnya situs-situs atau website portal berita yang kerap kali memberikan informasi yang bersifat Rasis, Intoleran, Radikalisme, Menyebar Kebencian, dan bahkan bersifat Anti NKRI, yang mengundang keprihatinan kita semua.
 |
| Jajaran Media Online saat berfoto bersama Kadiv Humas |
Guna mencegah dan meminimalisir hal tersebut di adakanlah pertemuan Jajaran Penanggung Jawab Redaksi Media Online dengan Kadiv Humas Mabes Polri untuk membahas berbagai persoalan yang ada pada masalah tersebut, Rabu (24/8).
Pertemuan yang bersifat sebagai ajang silahturrahmi antara Kadiv Humas Mabes Polri dengan Jajaran Penanggung Jawab Redaksi Media Online di Wisma Bhayangkari Mabes Polri tersebut di hadiri langsung oleh Irjend Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH selaku Kepala Divisi Humas Mabes Polri bersama dengan lebih dari 100 Jajaran Penangggung Jawab Redaksi Media Online, dan salah satu media yang hadir pada acara tersebut yaitu Penanggung Jawab Redaksi www.mitrapol.com Dadang Rachmat.
Mengawali sambutannya, Opa Jappy selaku Ketua Pelaksana dalam acara tersebut sekaligus sebagai wartawan senior dan penanggunjawab www.jakartanews.co, menyampaikan keprihatinannya dengan menjamurnya situs-situs, atau website portal berita yang memberikan informasi kepada masyarakat tanpa mengedepankan kode etik jurnalistik serta mengacu kepada Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang PERS.
 |
| Reporter www.mitrapol.com, Tri Wibowo dengan Irjend Pol Boy Rafli Amar |
Untuk itu dirinya berharap kepada insan jurnalis dari Media Main Stream maupun Media Non Main Stream agar dapat mengontrol pemberitaan yang bersifat merugikan orang lain maupun instansi dan institusi tertentu tanpa adanya bukti-bukti yang akurat dan lengkap.
Irjend Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH selaku Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, " Kemajuan teknologi media saat ini, terutama media online menjadi pengaruh penting terhadap kemajuan suatu bangsa. Untuk itu saya berharap agar media dapat sejalan dengan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia yang berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," kata Kadiv Humas.
Boy Rafli Amar juga menambahkan bahwa Polri membutuhkan partner atau mitra untuk menyampaikan informasi kepada seluruh rakyat Indonesia, maka dari itu dengan keberadaan rekan-rekan sebagai pengelola media online dari waktu ke waktu dapat menjadi bagian upaya mewujudkan tujuan negara untuk menjadikan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Setelah sambutannya, Irjend Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH kemudian melanjutkan acara dengan berdiskusi dan melakukan tanya jawab bersama seluruh Penanggung Jawab Redaksi Media Online yang hadir pada saat itu, seputar pemberitaan dan teknis peliputan di lapangan. dan acara ditutup dengan ramah tamah serta makan siang bersama, dilanjutkan dengan hiburan. ■ tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert