MITRAPOL.com - Kepolisian Resor Kota Banda Aceh mengamankan dua pelaku curanmor asal Sumatera Utara berinisial KR dan E, Jumat (16/9) dengan modus menggunakan kunci T. Kedua pelaku itu beroperasi di Aceh sejak Oktober 2015.
 |
| Kedua tersangka Curanmor asal Sumut yang di amankan satuan Reskrim Polres Banda Aceh, Jumat (16/9). |
Satu orang pelaku masih menjadi DPO Polisi Resort Kota Banda Aceh. Pelaku melakukan aksinya di parkiran disekitar Banda Aceh, disamping melakukan curanmor, kedua pelaku juga terlibat dalam melakukan Pencurian dengan kekekarasan di malam hari. Barang bukti yang diamankan beserta pelaku, Delapan unit kendaraan bermotor, dua unit laptop dan satu unit pesawat televisi, saat ini kasus masih dalam pengembangan pihak Polresta Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Teuku Saladin mengatakan, Antara satu kelompok curanmor dan kelompok lainnya ini memiliki keterkaitan dalam aksinya, tahun 2015 angka curanmor sangat banyak, lebih dari 500 unit, dan semua hasil curian ini dijual oleh para pelaku curanmor kepada penadah di Kota Sabang dengan kisaran harga tiga juta rupiah.
“Salah satu penyebab mudahnya pelaku melakukan aksinya di karenakan kelalaian pemilik kendaraan, harapan kami, pemilik kendaraan agar lebih waspada dengan menambahkan kunci pengaman khusus atau kunci rahasia," ungkapnya.
Kapolresta juga mengapresiasikan kerja petugas dilapangan, khususnya Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Penyidik, Kapolsek-kapolsek dan peran serta masyarakat di Wilayah Banda Aceh, dalam pengungkapan Kasus ini.
"Kesadaran masyarakat semakin tinggi, Anggota patroli siang dan malam, baik menggunakan seragam atau pakaian preman. Masyarakat juga melalui Wali Kota sudah dihimbau untuk mendirikan siskamling diseluruh wilayah Banda Aceh dan sepuluh Kecamatan Aceh Besar yang masuk wilayah Banda Aceh," pungkasnya. ■ abdul manaf
:
comment 0 komentar
more_vert