MITRAPOL.com - Menginjak Hari ke 2 acara Diklat Jurnalis yang di selenggarakan oleh Redaksi Tabloid dan Online Mitrapol kepada para wartawan dan wartawati yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setelah melakukan giat senam pagi bersama dengan Irjend Pol (Purn) Putera Astaman di pekarangan rumahnya di Jl. Durian Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilanjutkan dengan pembekalan-pembekalan untuk para peserta diklat jurnalis tersebut, Minggu (04/09/2016).
 |
| Drs. Kamsul Hasan (dua dari kiri) saat memberikan pemahaman kepada wartawan, Minggu (4/9). |
Pembekalan pertama, para peserta diklat dibekali dengan materi "Konsolidasi Organisasi" hadir sebagai narasumber yaitu H. Samsudin Dayan selaku Litbang Mitrapol. (baca ; Tingkatkan Peran Jurnalistik, Redaksi Mitrapol Adakan Diklat Jurnalis)
Dalam materinya, H. Samsudin Dayan menerangkan masalah pentingnya kerjasama yang baik antara pimpinan pusat, pimpinan redaksi, redaksi pelaksana, kepala perwakilan/biro, serta wartawan di lapangan.
"Kalau Mitrapol ingin maju untuk langkah kedepannya, hendaknya komunikasi harus terjalin secara terstruktur, supaya management kita rapi serta tertata dengan baik," papar H. Samsudin Dayan setelah panjang lebar menjelaskan tentang “Konsolidasi Organisasi”.
 |
| (Dari kiri) Shelli Redaktur Tabloid Mitrapol, H. Samsudin Dayan Litbang Tabloid Mitrapol dan Giri Putra Wakil Pemimpin Redaksi. |
Setelah selesai pembekalan pertama, di lanjutkan dengan pembekalan kedua untuk para peserta Diklat, dengan materi "Wartawan Kompeten Versi Dewan Pers" yang di terangkan oleh Drs. Kamsul Hasan, SH, MH selaku Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PWI Jaya.
Dalam materinya Drs. Kamsul Hasan, SH, MH menerangkan bahwa wartawan kompeten versi dewan pers itu tidak ada istilah tidak mendapatkan berita. Berita yang harus di ciptakan oleh wartawan, haruslah sesuai dengan kode etik jurnalistik dan berdasarkan 5 W+1 H.
Drs. Kamsul Hasan, SH, MH juga menambahkan keterangannya bahwa untuk menjadi wartawan kompeten yang sesuai dengan dewan pers, haruslah mampu melakukan beberapa hal, antara lain ;
Mampu merencanakan/mengusulkan liputan.
Mengikuti rapat redaksi dengan membawa bahan rencana liputan dan mengemukakan alasan pemilihan topik pemberitaan.
Mempersiapkan diri menghadiri liputan terjadwal/conference dan mempraktekan alat kerja (rekam dan catat).
Mempersiakan diri menghadiri wawancara khusus (tatap muka).
Mempersiapkan diri menghadapi wawancara cegat (door stop).
Mampu menulis berita lurus sekitar 100 kata dalam 15 menit dengan memenuhi unsur 5 W + 1 H.
Mampu menyunting berita sendiri sebelum di serahkan ke redaksi.
Mampu menyiapkan isi rubrik sesuai desk dengan merangkum usulan sendiri, dan hasil rapat.
Membangun jejaring/data base narasumber minimal 20 orang. ■ tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert