MITRAPOL.com - Tugas seorang kepala desa adalah mengayomi dan melayani masyarakat di desanya. Namun sangat miris bila seorang kepala desa tega memalsukan dokumen anggaran demi kepentingan pribadi.
![]() |
Inzet Foto : Lukman (kanan atas) dan Kades Muara Pea Samo (tengah). |
Seperti yang dialami Lukman Ketua BPG Desa Muara Pea, yang di ketahui tanda tangannya di palsukan oknum Kepala Desa Muara Pea, tentang Anggaran Dana APBKAM Ketua BPG Tahun 2015.
“Samo, Kepala Desa Muara Pea sudah melecehkan saya dan ini membuat saya sangat kecewa dan kesal. Mengapa seorang Kepala Desa berani memalsukan tanda tanggan tanpa se-ijin penaggungjawab,” ketus Lukman.
Selaku Ketua BPG, masih katanya, Desa Muara Pea tindakan ini sangat merugikan saya. Samo telah menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya sebagai Kades.
![]() |
Dokumen yang diduga dipalsukan tandatangan nya. |
Dijelaskan Lukman, Langkah hukum pun sudah saya ambil dengan melaporkan Samo, ke Polres Aceh Singkil mengenai pemalsuan tanda tanggan saya, yang dilakukan oleh Samo sebanyak dua kali di palsukan oleh kepala desa guna mencairkan honor BPG Badan Pemusyawarah Gampong.
“Dengan uang honorium yang saya terima per triwulan sebanyak Rp. 1.500.000, tapi di kwitansi ada sebanyak Rp. 4.350.000,. Sementara yang saya tandatanggani hanya Rp. 1.500.000, dan kenapa bisa jadi Rp. 4.350.000,” ungkapnya.
Seharusnya Kepala Desa minta izin terlebih dahulu jangan seenaknya saja. Saya juga, katanya, merasa kecewa kepada pihak yang berwajib yang menanggani kasus pemalsuan tanda tangan yang di lakukan oleh kepala desa.
Kepolisian sudah pernah memanggil Kepala Desa dan Perangkat Desa untuk dimintai keterangan, namun hingga saat ini belum ada juga titik temunya. Saya tidak tahu apakah kasus ini sudah berhenti di tengah jalan atau belum.
“Kepala desa juga hingga saat ini belum ada kejelasan tentang masa jabatan saya sebagai Ketua BPG, apakah saya masih menjadi Ketua BPG Desa Muara Pea atau tidak, karena selama pembangunan tahun anggaran APBKAM 2016, Kades tidak pernah memanggil saya lagi,” imbuhnya. rian
:
comment 0 komentar
more_vert