MITRAPOL.com - Meluapnya Sungai Ciranjuean akibat mendangkalnya Sungai Ciranjuaen karena galian Pasir di Desa Nameng sehingga banjir tidak dapat dihindari lagi, Minggu (11/9).
![]() |
Banjir yang datang saat takbir Idul Adha di Desa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Lebak, Minggu (11/9). |
Bencana alam yang tidak bisa dihindari sehingga ratusan rumah warga terendam air, serta puluhan hektar sawah terendam karena meluapnya air dari sungai Ciranjuean, Banjir tersebut terjadi di Didesa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Nirin salah seorang warga saat di temui mengatakan, selama ini tidak pernah kebanjiran seperti ini, karena dangkalnya sungai Ciranjuaen akibat galian pasir di Desa Nameng yang tidak memperhatikan bagaimana dampak dari galian pasir.
“Semakin banyaknya galian pasir disini. Dulu sebelum adanya galian pasir kami tidak pernah kebanjiran seperti ini?, mana besok Lebaran Idhul Adha, malah kami kebanjiran,” ujar Nirin kesal.
Sementara menurut Kepala Desa Nameng, H. Muhamad Hasan, hujan dari pukul 15.00 WIB sampai Pukul 19.00 WIB sehingga volume air tidak bisa di bendung. “inikan bencana alam bukan kehendak kita ini semua ujian dari Allah SWT, jadi kita harus bersyukur karena kita masih diberi ujian, banjir ini adalah ujian semata,” ujar H. Hasan.
Lanjut H. Hasan, kalau kerugian ya setiap ada bencana pasti ada kerugian. Kerugian yang diakibatkan Banjir ini berupa, puluhan hektar sawah yang tidak dapat di panen. Apa lagi sawah yang kebanjiran sudah seharusnya dipanen, tapi dengan adanya banjir ini warga hanya bisa pasrah saja, adapun rincian yang terkena rendaman air, ada di RW 001, sebayak 35 KK, RW 003 sebanyak 15 Kepala Keluarga, lahan persawahan kurang lebih 15 hektar.
“Tapi yang sangat vital adalah jalan menuju perkampungan RT 001 yang terendam dengan ketinggian 60 cm, jalan RW 003 dengan ketinggian mencapai 50 cm, serta dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Banjir ini mengakibatkan kerugian mencapai puluhan Juta Rupiah,” terangnya.
Dia juga menghimbau, dengan bencana alam ini kami berharap adanya bantuan dari pihak BPBD Kabupaten Lebak agar bisa meringankan beban yang diderita warga, terutama pakaian, serta peralatan dapur yang hampir semuanya terendam air. ■ anwar
:
comment 0 komentar
more_vert