MITRAPOL.com - Sekitar 50 orang mengeruduk kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Nabire, aksi tersebut dilakukan karena hingga saat ini para pegawai honorer sebanyak 70 orang belum menerima SK KI, dan K2, akibatnya massa yang merupakan pegawai honorer tersebut membuat kaget pegawai yang ada di BKD Kab. Nabire, Senin (19/9).
Pegawai honorer yang berunjuk rasa di kantor BKD Kab. Nabire, Senin (19/9). |
Aksi unjuk rasa tersebut juga membuat pihak Kepolisian Nabire harus turun tangan menjaga situasi dan keamanan di kantor BKD Kab. Nabire. Dalam aksinya mereka (honorer-red) meminta kejelasan tentang SK KI dan K2 yang sampai kini belum mereka terima, sementara untuk pegawai yang lain sudah menerima dan di kantor Diklat sudah membuka Prajab yang baru.
Demi menenangkan aksi unjuk rasa, akhirnya Ketua BKD Kab. Nabire Petrus Agapa menyampaikann kepada massa tentang SK pegawai Honorer bahwa saat ini sudah di ajukan SK koordinasi untuk pengangkatan PNS ke Bupati dan sudah ditandatangani oleh Bupati Nabire.
“Kita pegawai BKD di sini juga bekerja untuk mengusahakan pengangkatan kalian, tetapi saat ini Bupati tidak berada ditempat,” tegasnya.
Sementara dari pantauan mitrapol.com setelah mendapatkan penjelasan dari Ketua BKD, masa sudah bisa menerima penyampaian dari ketua BKD dan mulai membubarkan diri pada pukul 12.00 WIT siang. ■ adi manopo
:
comment 0 komentar
more_vert