MITRAPOL.com - Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T. Saladin SH terjun langsung untuk mengamankan unjuk rasa mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang sempat ricuh. Demo tersebut berlangsung saat peringatan hari jadi (dies natalis) ke-53 UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (18/10/2016) kemarin.
![]() |
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T. Saladin bersama Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Selasa (18/10). |
Semula, aksi yang dilancarkan puluhan mahasiswa kampus itu sempat ricuh. Bahkan, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk meredam kericuhan. Kericuhan itu dipicu perdebatan antara mahasiswa dengan satpam kampus.
Sejumlah Mahasiswa yang memaksa masuk ke lokasi peringatan dies natalis di gedung Auditorium Ali Hasymi, dihalang-halangi oleh satpam dan beberapa pengurus kampus. Hal itu menyebabkan aksi saling dorong hingga terjadi kericuhan.
Beruntung, sesaat kemudian Kapolresta T. Saladin tiba ditengah-tengah kerumunan pengunjukrasa dan berupaya menenangkan mahasiswa, setelah mendengarkan pengarahan dari Kapolresta, akhirnya para pengunjukrasa melunak. Suasana peringatan dies natalis ke-53 UIN Ar-Raniry Banda Aceh pun kembali tenang dan berlangsung khidmat.
Dalam demo itu, mahasiswa mempertanyakan sejumlah persoalan yang terjadi di kampus itu. Di antaranya persoalan parkir yang dinilai semakin semerawut dan minimnya fasilitas asrama mahasiwa. Padahal, setiap mahasiswa yang menetap di asrama itu sudah menyetorkan Rp. 1 juta untuk kelengkapan fasilitas.
Selain itu, mahasiswa tidak setuju dengan logo baru UIN Ar-Raniry. Menurut mereka, logo tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai ke Islaman bahkan cenderung menyerupai lambang perkumpulan non-muslim. bukhari
:
comment 0 komentar
more_vert