MASIGNCLEANSIMPLE101

Perekaman e-KTP Dibawah 5%, Disdukcapil Merauke Dianggap Tidak Becus Kerja

MITRAPOL.com - Meskipun Batas Akhir Perekaman Kartu T3q1anda Penduduk Elektronik (e-KTP) telah diberikan oleh Pemerintah Pusat pada Tanggal 30 September 2016 lalu, tampaknya tak berpengaruh banyak terhadap kinerja perekaman e-KTP pada Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke.

Kepala Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Dominikus Yomkondo

Dari hasil pantauan mitrapol.com, Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke diberikan batas waktu selama satu Bulan untuk perekaman e-KTP oleh Pemerintah Pusat dan batas akhir jatuh pada Tanggal 30 September 2016 serta diberikan target perekaman sebesar 37.026 perekam.

Sementara hingga batas akhir Disdukcapil baru berhasil merekam sebanyak 3.114 atau sebanyak 33.912 Warga yang belum direkam dan kurang dari 5%. Tentunya ini sangat jauh dari harapan?.

Menanggapi minimnya perekaman tersebut Kepala Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Drs. Dominikus Yomkondo, M.Si kepada mitrapol.com berdalih dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya alat perekam e-KTP menjadi kendala.

"Tentunya dari hasil perekaman hingga hari Ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari masyarakat, karena kurang menanggapi informasi yang sudah disampaikan,” dalihnya.

Disamping itu, lanjutnya, perangkat juga minim hanya didukung oleh satu Alat Perekam di dinas ini. Banyak kesulitan lokal yang kami hadapi. “Meskipun Pemerintah Pusat sudah memberikan Lampu Merah terhadap Perekaman, namun Perekaman tetap berjalan,” katanya.

“Memang sudah batas akhir Tanggal 30 September kemaren dan belum ada Perpanjangan Perekaman secara Resmi dari Pemerintah Pusat namun Lewat Aplikasi WhatsApp kita diperintahkan tetap lanjut perekaman dan sanksi sudah dicabut,” ujarnya.

Di tempat terpisah salah satu Warga yang hendak melakukan Perekaman yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, Dia sudah datang untuk merekam selama empat kali dan tidak adanya informasi yang dia dengar terkait e-KTP dari Dinas Capil Merauke.

“Saya tidak pernah dengar ada informasi mengenai e-KTP dari Dinas. Saya datang mau rekam ini karena nonton dari TV. Saya sudah datang ke sini empat kali karena tiap kali datang katanya Mesin Rusak dan Ada Tulisan diruangan Mohon Maaf hari ini tidak ada Pelayanan karena Gangguan Sistim,” bebernya.

Masih katanya, kinerja Disdukcapil Merauke terkesan Amburadul, sosialisasi tidak ada malah menyalahkan mesin dan warga. “Aneh, mereka di kantor ini kerjanya tidak beres jadi kita warga yang korban,” paparnya.

Saat disinggung mengapa di katakan kinerja tidak beres Pria yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, Memang tidak beres kerjanya, nanti cari sendiri saja ktidak beresan Disdukcapil Merauke. “Nanti kita dibilang kasih hancur nama baik Disdukcapil,” katanya dengan raut wajah kecewa. qodri/red
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)