MITRAPOL.com - Dengan beberapa kejadian yang ada saat ini semakin banyak isu yang dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama. Konflik Global antara negara yang terjadi saat ini juga dapat sebagai penghambat sumber daya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu Institut Sains dan Teknologi Al Kamal menyelenggarakan seminar bersama Kodim 0503/JB dengan tema "Pentingnya Wawasan Kebangsaan dalam Mengantisipasi Disintegritas Bangsa" Rabu pagi (16/11).
![]() |
"Saya berharap, dengan Mahasiswa yang hadir saat ini dapat menjadi perwakilan untuk mahasiswa-mahasiswa yang ada di Indonesia dalam memahami pemberian materi wawasan kebangsaan ini," kata Dr. Dede Rukmayadi ST. MSi Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal dalam sambutannya.
Dalam acara ini Kodim 0503/JB diwakilkan oleh Kasdim 0503/ JB Mayor Inf David Sirait memberikan materi kepada para mahasiswa dengan tema "Pentingnya Wawasan Kebangsaan Dalam Mengantisipasi Disintegritas Bangsa" yang dihadiri lebih dari 200 orang mahasiwa Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) di Jalan Kedoya Raya Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Sudah semakin banyak isu yang dapat memecah belah antar suku, ras dan agama. Dan Pancasila adalah menjadi Dasar buat kebangsaan di Indonesia, karena mempunyai Landasan Hukum yang sangat kuat oleh karena itu para mahasiswa harus dapat mengantisipasinya," kata David saat pembukaan materi bersama mahasiswa.
"Perang masa Kini bukan saja secara fisik seperti masa lalu tetapi perang energi, perang sumber daya alam, perang dengan tangan orang lain, proxy war, perang tidak bisa terlihat mana lawan dan kawan, perang bisa melalui dari orang ketiga," terang Kasdim 0503/JB.
Dengan banyaknya sumber daya alam yang terkandung di Indonesia maka tidak bisa dipungkiri banyak negara yang ingin memanfaatkan dan menguasai semuanya. Dan akan timbul kerawanan untuk bangsa ini di pecah belah karena negara kita adalah negara kepulauan, banyak Suku, Agama dan Bahasa.
"Perlu diwaspadai juga aliran-aliran agama sesat, peredaran narkoba, tawuran, teror dan bahaya laten faham komunis oleh sebab itu Pemuda Indonesia harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan, bekerja dengan baik di bidangnya dan selalu berkembang dalam meningkatkan kemampuan dan ketetampilan," tutupnya.
Para mahasiswa yang hadir dalam acara ini sangat antusias dalam mendengarkan paparan dari Kasdim 0503/JB. Tampak juga yang hadir dalam acara ini adalah Kapten (Inf) Sunarjo S. Sos (Danramil 05/KJ), Raden Muhammad Zuhryanto SE (Wakil Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal) dan para Staf Dosen. sugeng
:
comment 1 komentar
more_vertkarena ISTA kampusku, karena teknik jurusanku
17 November 2016 pukul 22.27kubuktikan padamu sampai akhir hayatmu