MASIGNCLEANSIMPLE101

Kyai Pinggiran Deklarasikan Pilgub DKI Aman

MITRAPOL.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan berlangsung beberapa bulan lagi ini, banyak sekali kampanye-kampanye politik yang bermuatan SARA, dan hal tersebut kerap kali menjadi senjata untuk melawan atau menjatuhkan para calon - calon gubernur yang bertanding. Menyikapi dari permasalahan tersebut, pada Senin (31/10/2016) beberapa para Ustadz dan Kyai yang ada di DKI Jakarta mengadakan kegiatan Rembug Bareng Ustadz dan Kyai Pinggiran dalam Pilgub DKI Jakarta yang di selenggarakan di Gedung Joang DHD 45 yang berada di Jl. Menteng Raya Jakarta Pusat.



Acara rembug bareng Ustadz dan Kyai tersebut, bertemakan "Kami Muslim, Mengapa Pilih Ahok-Djarot ". Pantauan mitrapol.com dilokasi acara, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustadz Ahmad Jayadi selaku Ketua Panitia, KH. Mohammad Nova Andika, ME selaku Ketua Bidang Hukum dan Kebijakan Publik PP BAMUSI, Drs. KH. Imam Sumantri Panata Kusuma, KH. Romo Abdul Aziz Hudayatulloh, Ustadz Ahmad Widiyanto, Amd, Ustadz Nur Ali, S.Ag, Ustadz M.Nuh Fuadi, Ustadz Zainudin, serta para tamu undangan.

Ustadz Ahmad Jayadi selaku Ketua Panitia, dalam wawancaranya kepada mitrapol.com seusai acara mengatakan bahwa dalam kegiatan rembug hari ini saya bukan mengajak untuk saling baku hantam, melainkan ingin mengajak duduk bareng para Habib, Kyai, dan Ustadz untuk berdialog bersama agar masyarakat Muslim Indonesia, khususnya yang ada di DKI Jakarta ini jangan dibentur-benturkan dengan hal SARA yang mana bertujuan untuk kepentingan pribadi maupun golongan semata.

"Dalam Pilgub DKI Jakarta ini itu urusan Habluminanas yang mana hubungan antara manusia dengan manusia, maka dari itu saya harap bahwa jangan hablumminanas dibawa-bawa ke hablumminallah. Jadi tolong dibedakan pengertian antara hablumminanas dengan hablumminallah tersebut," terang Ustadz Ahmad.

Ustadz Ahmad Jayadi juga menambahkan bahwa saya juga seorang santri, dan para ulama serta Kyai yang pernah mengajarkan saya itu tidak pernah mengajarkan kepada santri- santrinya untuk tidak berbuat anarkis terhadap hal-hal yang menyangkut masalah agama, melainkan harus duduk bareng bersama, karena kita tidak pernah diajarkan untuk saling membenci terhadap sesama.

Sementara Drs. KH. Imam Sumantri Panata Kusuma, menjelaskan bahwa Islam adalah agama Rahmatan Lil'alamin, dan kami dari Aliansi Masyarakat Cinta Damai juga telah menyampaikan kepada MUI untuk meninjau kembali, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing oleh sekelompok golongan yang mengatasnamakan pribadi atau golongan untuk kepentingannya yang nanti pada akhirnya akan mengancam keutuhan dari kesatuan negara kita.

"Jakarta adalah Ibukota, semoga Pilkada di Jakarta bisa berjalan lancar dan aman, untuk permasalahan yang menyangkut masalah agama agar diposisikan pada tempat yang sesungguhnya atau sebenarnya," paparnya.

KH. Mohammad Nova Andika, ME selaku Ketua Bidang Hukum dan Kebijakan Publik PP BAMUSI, ditempat yang sama juga menyampaikan bahwa dalam Islam mengajarkan bahwa sebaik-sebaiknya manusia adalah memberikan manfaat kepada orang banyak, kalau umat Islam saja ada yang terprovokasi atas dasar kebencian terhadap agama tertentu karena berbeda suku agama, maka ini adalah menjadi bagian bentuk keterbelakangan atau kemunduran dan ini membawa virus konflik sosial yang ada di Timur Tengah, dan mudah-mudahan kita semua bisa menolaknya.

"Kita tidak ingin Indonesia dijadikan seperti negara di Timur Tengah yang kemarin mengalami konflik sosial karena kepentingan-kepentingan politik dan kekuasaan yang dibalut oleh topeng-topeng yang bernama agama serta perbedaan tafsir," ungkapnya.

Hasil akhir dari acara tersebut yaitu penandatanganan kebulatan tekad bahwa seluruh komponen Gerakan Santri Indonesia (GSI) beserta Ustadz-Ustadz kampung dan Kyai-Kyai pinggiran akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI Jakarta pada tanggal 2 November 2016 di Tugu Proklamasi Jakarta. tri wibowo
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)