MITRAPOL.com - Aksi demo yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Jakarta pada 4 November 2016 kemarin memang sudah berakhir, tetapi sesungguhnya masih ada “behind the scene” yang mungkin masyarakat juga perlu ketahui.
 |
Selain adanya beberapa bentrokan antar pendemo dengan aparat tetapi sesungguhnya masih ada cerita lainnya yang membuat kita terharu dan sekaligus bangga sebagai bangsa Indonesia yang punya landasan Pancasila, dengan Sila Ketiga yaitu Persatuan Indonesia dan falsafah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu dan sungguh kita adalah bersaudara.
Seperti kisah di pagi hari, sebagaimana kita lihat banyak sekali pendemo yang belum kembali ke daerah masing-masing dan menginap di berbagai tempat di Jakarta, salah satunya adalah Masjid Istiqlal, Sabtu (5/11).
Di Masjid Istiqlal banyak ditemui pendemo yang masih belum kembali dan ternyata banyak diantara mereka yang ketinggalan bus atau uangnya sudah habis digunakan selama demo kemarin.
Dengan adanya masalah tersebut maka TNI yang ibu kandungnya adalah Rakyat tidak tinggal diam, ada 32 bus dari Mabes TNI dan Mabes TNI AD dikerahkan untuk mengangkut para pendemo tersebut ke beberapa wilayah diantaranya wilayah Kodam III Siliwangi meliputi Bogor, Purwakarta, Cianjur, Kerawang, Cilegon dan Bandung dan ada pula yang ke wilayah Purwokerto.
Bis disediakan sejak pukul 07.30 WIB dan diberangkatkan dari Satbekang Mabesad, Jalan Juanda, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Massa yang dipulangkan sebanyak 566 orang ke berbagai tujuan, diantaranya untuk mengangkut 55 orang ke Kabupaten Karawang, satu bus untuk 42 orang ke Kabupaten Bogor, tiga bus untuk 125 orang tujuan Kabupaten Purwakarta. Juga disediakan bus untuk membawa 55 orang ke Kabupaten Purwokerto, dua bus untuk 102 orang tujuan Kabupaten Bandung, tiga bus arah Kabupaten Serang untuk 146 orang dan sebuah bus tujuan Tangerang untuk 41 orang.
TNI menyediakan bus untuk memulangkan demonstran dari Masjid Istiqlal dan Gedung DPR/MPR RI. Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa mengatakan, "saat ini pemulangan demonstran masih berlangsung dengan tambahan 32 bus yang diberangkatkan dari Gedung MPR/DPR dan Mesjid Istiqlal .
“Bukan hanya bus yang dikerahkan termasuk makanan juga disiapkan oleh TNI selama dalam perjalanan,” tutur salah seorang pendemo yang tidak mau siswbutkan namanya.
"TNI memang paten, semalam saya bingung musti pulang pake apa karena waktu saya balik ke Istiqlal bus yang membawa saya dari Purwakarta sudah gak ada, saya tidak ingin meminta-minta, saya harus tetap santun sebagai orang muslim. Dan Alhamdulillah Allah menurunkan bantuannya melalui Bapak-bapak Tentara yang menyiapkan bus untuk mengangkut saya dan kawan-kawan , terimakasih Pak," katanya. sugeng
:
comment 0 komentar
more_vert