MITRAPOL.com - Penangkapan teroris yang berasal dari Solo Jawa Tengah yaitu Jhon Tanamal alias Hamzah, di sebut Kapolri merupakan penyumbang dana atau donatur yang di duga membiayai teroris dan kelompok-Kelompok mereka yang sama sama berasal dari Solo.
“Kapolri juga mengatakan bahwasanya Pelaku memiliki pekerjaan swasta dan mendonasi dananya untuk kegiatan amaliyah," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/10/2016).
Dan pada waktu, lanjut Martinus, detik-detik penangkapan oleh densus 88 anti teror berhasil mengamankan serangkaian bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bom dan pelaku.
Berita Rekomendasi beserta dengan Tiga Buku Jihad juga ikut Diamankan dari Terduga Pelaku Teror di Medan, 7 Terduga Teroris Ditangkap, didaerah yang berbeda-beda serta waktu yang hampir bersamaan. “Dalam rangkaian keterangan yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber yang bersangkutan membeli rangkaian bom, dan yang bersangkutan juga membuat bom," tandas Martinus menerangkan tentang terduga teroris tersebut.
Di jelaskan martinus bahwa sebelum penangkapan terduga teroris Jhon Tanamal diketahui merupakan jaringan kelompok teroris di Solo dengan pimpinan Abi Zaid. Pelaku juga diketahui merupakan donatur pendanaan dalam setiap aksi dari kelompok teroris tersebut, jadi terduga ini sangat berperan dalam kelompok ini.
“Pertama terkait dengan di Payakumbuh Sumatera Barat, itu orang asli di sana dan yang bersangkutan merupakan jaringan teroris di Solo atas nama Abi Zaid. Jadi jangan lengah dan di harapkan peran aktif masyarakat untuk membantu menginformasikan ke aparat hukum kalau ada yang mencurigakan baik aktifitas maupun gelagat orang asing di daerah masing-masing,” tutupnya. efrizal/tw
:
comment 0 komentar
more_vert