MASIGNCLEANSIMPLE101

Maulid Nabi Muhammad SAW Jadi Budaya Mandar

MITRAPOL.com - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kembali di rayakan di Kabupaten Majene tepatnya di Masjid Syech Abdul Mannan, Senin (12/12/2016).

(dari kiri) Gubernur Sulbar, Kapolda Sulbar dan Bupati Majene

Perayaan Maulid dihadiri Gubernur Sulbar H. Anwar Adnan Saleh didampingi Enny Anggraeni (istri) serta jajaran Pejabat SKPD Sulbar, DPRD Sulbar, Brigjen Pol Lukman Wahyu Harianto, M.Si Polda Sulbar dan Bupati Majene H. Fahmi Massiara, SH. MH, Mantan Bupati Majene dua periode H. Kalma Katta, S.Sos. MM, Kapolres Majene AKBP Grendie Teguh Pidegso S.I.K, Cawagub Hasanuddin Mas'ud, S.Hut yang diwakili istri tercintanya, Sekprov Ismail Zainuddin, serta pejabat teras Pemkab Majene.

Acara Maulid akbar, juga dihadiri puluhan pejabat dari berbagai kabupaten seperti Mamuju, Polewali Mandar dan Majene mereka hadir sebagai undangan Maulid atau mammunu (dalam bahasa mandar). Ribuan Masyarakat Salawose menyambut dengan meriah atas kehadiran para pejabat teras Sulbar dalam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, masyarakat juga menyediakan ribuan telur yang tersusun rapi seperti pohon dengan tangkai yang dihiasi dengan kertas berwarna-warni. "Tiri" sebut Masyarakat Mandar.

Pada saat acara Maulid berlangsung puluhan petugas dari Polres Majene di siagakan demi menjaga ketertiban dan keamanan para pengendara meski hujan mengguyur prosesi peringatan Maulid.

Pantauan mitrapol.com menjelang detik-detik selesainya acara Maulid, personil kepolisian Majene tetap berjaga dan mengatur kendaraan yang mondar mandir disekitar lokasi acara karena dilokasi tersebut areal parkir sangat terbatas.

“Bahkan kendaraan roda empat yang padat membuat pengendara jadi macet sebab ruas jalan yang sempit dan alhamdulillah semua bisa teratasi,” ujar salah satu anggota Lantas Majene Nuradi. rizal
:
Unknown