MITRAPOL.com - Relawan Anies-Sandi mengusulkan agar pembangunan di Jakarta kedepannya menggunakan Welfare Province (provinsi kesejahteraan) sebagai orientasi. Hal tersebut merupakan salah satu hasil penting musyawarah warga di seluruh kelurahan yang diselenggarakan Relawan Anies-Sandi di akhir November lalu.
![]() |
M. Chozin Amirullah selaku Koordinator Pendopo Relawan mengatakan bahwa Welfare Province mengemuka dari diskusi-diskusi bersama warga karena pembangunan selama ini dijalankan secara top down, bersifat fisik dan mengabaikan dimensi manusia.
“Indikator kemajuan pembangunan pun disusun tidak melibatkan mereka yang paling bawah, maka angka capaian tidak mencerminkan keadaan warga yang sesungguhnya,” jelas Chozin, di Pendopo Relawan, di Jl. Panglima Polim IX, Jakarta Selatan, Sabtu (10/12/16) kemarin.
M. Chozin Amirullah juga menambahkan bahwa dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember ini, relawan mendorong agar pemerintahan yang dipimpin Anies-Sandi, dapat menggunakan pendekatan hak warga dalam menyusun strategi pembangunan daerah.
“Relawan ingin agar Jakarta ke depan adalah Welfare Province. Bagi relawan, konsep Welfare Province tidak sekadar tentang bagaimana pemerintah provinsi menyediakan layanan dasar sebagai elemen dari kesejahteraan warga, akan tetapi menggunakan pendekatan hak warga dalam mendesain program pembangunan,” papar Chozin.
Chozin menekankan bahwa relawan ingin agar konsep hak warga benar-benar dapat menjadi suatu sistem pendekatan yang menggariskan bahwa warga harus memperoleh pelayanan sosial sebagai haknya. tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert