MITRAPOL.com - Gedung perpustakaan di Desa Margasana Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Banten yang sudah lama di bangun dari anggaran Dana APBDesa TA 2016 (ADD Tahap ke III) tidak sesuai dengan nama dan fungsinya.
![]() |
Gedung Perpustakaan yang kurang dimanfaatkan |
Taman Pintar hanya ada pendopo untuk berteduh dan gedung perpustakaan, sedangkan perpustakaan di dalamnya tidak ada buku dan kosong melongpong bagaikan gudang kosong yang tidak ada penghuninya.
Salah satu warga yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan Taman Pintar dan Gedung Perpustakaan tidak di fungsikan dengan baik dan di nikmati oleh masyarakat banyak khusus nya warga Desa Margasana.
“Sepengetahuan saya anggaran yang di gulirkan sangatlah besar untuk pembangunan Taman Pintar dan gedung Perpustakaan. Bahkan gedung perpustakaan selalu di kunci rapat tidak bisa di kunjungi masyarakat dan masyarakat bertanya tanya kenapa? dan di dalamnya ada apa?,” ungkapnya.
Sementara Wawan Ridwan selaku PJS Desa Margasana, saat di konfirmasi, Jumat (27/1/2017) hanya menjelaskan bahwa dirinya hanya membangun Taman Pintar saja dan untuk selebihnya bukan urusan nya.
“Tidak apa-apa yang penting saya sudah mendirikan Taman Pintar dan Gedung nya. Masalah di fungsikan atau tidak bukan urusan saya,” ucapnya dengan enteng.
Mengetahui hal tersebut sebagian warga masyarakat menjadi bertanya-tanya. Apalagi Wawan Ridwan hanya sebagai PJS Desa Margasana, Diduga dana anggaran di kemplang untuk keperluan pribadinya saja.
“Ini sudah tidak benar, harusnya PJS Desa Margasana selaku pemimpin desa bisa memfungsikan aset desa dan tidak menyia-nyiakan nya. PJS Desa bukan tipe pemimpin yang patut menjabat di Desa Margasana,” ungkap salah satu narasumber yang tidak mau nama nya disebutkan. muklis
:
comment 0 komentar
more_vert