MASIGNCLEANSIMPLE101

Limbah Dibuang ke Areal Persawahan, Warga Minta Tanggungjawab PT Torabika

MITRAPOL.com - Limbah PT. Torabika yang berdiri dari tahun 2001 sampai tahun 2017 di Kab. Tangerang dikeluhkan warga masyarakat setempat. Pasalnya selain pembuangan limbah ke persawahan warga, PT. Torabika juga bermasalah dengan pengupahan kerja.

Lahan sawah warga yang tandus akibat limbah 

Menurut narasumber yang tidak mau nama nya disebutkan mengatakan bahwa, sudah 16 tahun PT. Torabika berjaya disini, namun pihak PT. Torabika tidak merangkul dan memperkerjakan warga setempat.

“Warga disini putera daerah asli Kab. Tangerang masih banyak pengangguran. Kami hanya menerima limbah yang di buang PT. Torabika selama ini, ampas kopi yang banyak berceceran di pelosok-pelosok dikeluhkan oleh warga masyarakat setempat,” terangnya, Senin (15/1) saat ditemui di lokasi.

Dijelaskannya, selain limbah, karyawannya pun bekerja masih dibawah jasa Outsourcing, ada 12 Outsourcing yang bekerjasama dengan PT. Torabika.

Saat mitrapol.com mengkonfirmasi kepada H. Midun selaku pihak keamanan luar mengatakan bahwa dirinya yang merupakan putra daerah asli Kab. Tangerang sangat sulit untuk bisa bekerja di PT. Torabika ini.

Limbah PT Torabika yang membuat air menjadi hitam tercemar
“Tidak adanya kerjasama dari pihak yayasan dan perusahaan sampai sekarang hanya limbah yang didapatkan warga dari perusahaan Torabika. Untuk bisa masuk kerja kami di sini harus membayar upeti atau nyogok.

Selain limbah ampas kopi, katanya, air limbah nya pun dibuang ke aliran sungai sehingga menyebabkan sawah milik petani banyak yang mengalami gagal panen. “Sawah jadi tidak subur sampai gundul dan tidak bisa ditanami lagi. Banyak masyarakat mengeluh kepada saya dan meminta kepada pihak perusahaan agar memberikan ganti rugi,” deden
:
Unknown