MITRAPOL.com - PT. Inti Logam perusahaan peleburan alumunium yang berdiri dan beroperasi selama 30 tahun di Kab. Tangerang, awalnya hanya memiliki satu gedung dan sekarang sudah ada 5 sampai 6 gedung.
![]() |
Pabrik PT. Inti Logam |
Sekitar 200 orang warga menggeruduk dan melakukan aksi demo ke pabrik tersebut untuk menemui pemilik perusahaan tetapi di hari pertama demontrasi warga belum bisa menemui pemilik perusahaan yang bernama Sujona alias Akwan, tidak putus asa begitu saja esok harinya, Sabtu (21/17), wargap un kembali berorasi didepan pabrik peleburan almunium tersebut.
Pada demontrsi kedua akhirnya warga berhasil masuk kedalam pabrik berkat kerja keras. Perwakilan warga pun bisa menemui pemilik perusahaan.
Warga menyampaikan keluhannya kepada pemilik perusahaan Sujona alias Akwan dengan poin pertama yang dikeluhkan adalah bising suara blower, Bau, dan polusi udara yang menyebabkan warga sesak napas dan terkena penyakit paru-paru.
Pantauan mitrapol.com ada sekitar empat RT yang terkena suara bising yaitu RT 04, 03, 05, 02 dan 6 RT yang terkena bau dan polusi udara yaitu RT 01 sampai 06.
Dari hasil pertemuan tersebut pihak perusahaan meminta waktu 6 bulan kepada warga untuk membenahi suara bising dan amdal agar tidak mengganggu aktifitas warga lagi.
Sementara alasan pemilik perusahaan untuk bau yang ditimbulkan itu dari hasil pembakaraan kampas rem.
Selain menuntut adanya suara bising, bau, dan polusi warga juga meminta pihak perusahaan agar membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
“Tenaga kerja di prioritaskan dari warga Kampung Cisereh, tenaga kerja dari lingkungan kami paling ada 20 orang, selebihnya tenaga kerja dari luar,” kata Ketua Pemuda dan Ketua RW 06 kepada mitrapol.com.
Ketua Pemuda dan Ketua RW 06 juga berharap kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kab. Tangerang agar jangan tutup mata dan diam. “Pihak Dinas Lingkungan Hidup agar segera menyidak pabrik PT. Inti Logam, kami minta kepada awak media agar melaporkan ini ke BPLHD Kab. Tangerang, Propinsi dan Kementerian Lingkungan Hidup,” tutupnya. deden
:
comment 0 komentar
more_vert