Diduga Calon Anggota ISIS, Ibu 4 Anak Ini Ditangkap Polisi Turki

MITRAPOL.com - Nurani Wulandari warga Perumahan Dukuh Jamrud Blok F 9 No. 46, Kel. Padurenan Kec. Mustikajaya Kota Bekasi merupakan ibu dengan 4 orang anak antara lain M. Farel (11), Syafira (9), Abdurahman Zaufar (4) dan Azam (3) yang pada Bulan Januari 2017 lalu ditangkap oleh Polisi di Turki untuk di pulangkan ke Indonesia karena terindikasi akan bergabung dengan jaringan ISIS di Suriah melalui jalur Turki.

(dari kiri) Nurani Wulandari dan Keempat anaknya.

Nurani Wulandari selain berlatar belakang menjadi ibu rumah tangga dirinya yang lulusan D-III Transportasi Laut Universitas Trisakti dan pernah bekerja di PT. Sijegel GLS sebagai dokumen staff. Nurani dengan 4 orang anaknya yang masih dibawah umur harus berurusan dengan pihak yang berwajib Januari 2017 setelah pihak Kepolisian melakukan penangkapan disebuah apartement di Turki karena telah memperoleh informasi akurat mengenai dirinya akan menyebrang ke Suriah yang dimana merupakan tempat jaringan ISIS melalui Turki.

Menurut Keterangan Perempuan kelahiran Jakarta, 31 April 1979 dirinya ingin pergi ke Suriah karena permintaan suaminya yang sudah lebih dahulu berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan jaringan ISIS Agustus 2015, dengan bermodalkan dana hasil menjual perhiasan serta tabungan yang ada maka dirinya memutuskan untuk berangkat ke Suriah pada April 2016 serta membawa ke empat anaknya dengan biaya Rp 50 juta dan belum lagi saat sesampainya disana dirinya harus tinggal di suatu apartement dengan harga sewa sebesar 500 sampai 800 Lira. Semua ini harus ia lakukan semata-mata ingin bertemu dengan suaminya lalu tinggal bersama anak dan suaminya seperti sedia kala dengan penuh kasih sayang dan cinta.

"Saat di apartement di Turki saya tidak pergi kemana-mana sama anak. Saya hanya diam sambil menunggu kabar suami via telepon seluler, karena suami saya yang akan mengarahkan saya harus kemana-mana nya untuk bisa bertemu dengan dirinya atau ke Suriah," ujar Nurani terhadap petugas.

Saat ini Nurani sudah berada di Indonesia dan telah diantarkan oleh Densus 88 ke Polsek Bantargebang dan selanjutnya pihak Polsek Bantargebang akan menyerahkan Nurani beserta ke 4 orang anaknya kepada orang tua nya, dirinya pun berjanji setelah kejadian ini akan menjalani kehidupan lebih baik lagi dengan cara bekerja di dalam negeri dalam waktu dekat serta mensekolahkan anak-anaknya dan mendidiknya dengan baik. triyogo

: