MITRAPOL.com - Miris jika kita mendengar bantuan sosial bagi rakyat miskin yang di korupsi oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab, seperti dana Bansos untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Harapankarya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang Banten yang di duga tidak tepat sasaran dan di manipulasi oleh oknum aparat desa.
![]() |
Rumah yang tidak mendapatkan bantuan RTLH. |
Seperti penuturan Muklis salah seorang putera daerah Pandeglang yang juga anggota dari Keluarga Besar HALINTAR dan Kepala Biro Tabloid Mitrapol Kab. Pandeglang, merasa ada warga nya yang tertindas dan di bohongi sang Kades Harapankarya tentang penyaluran dana RTLH.
“Rumah yang seharus nya dapat bantuan tapi ini tidak dapat, tapi rumah yang segi permanen dia dibantu, itu pun nilainya tidak sesuai anggaran,” terang Muklis.
Masih kata Muklis, Menurut keterangan narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, per satu rumah yang masuk data RTLH dapat bantuan dana tunai Rp 15 juta langsung ke tangan pemilik rumah masing-masing. “Setelah selesai di survei oleh pengawas Bansos dari Propinsi lalu uang tersebut di kumpulkan oleh Kepala desa kayanya untuk dibelikan bahan bangunan oleh Panita, tapi saat di cek kurang lebih kalau di rupiahkan dana tersebut cuma sekitar Rp 9 jutaan, kemana larinya uang Rp 6 juta lagi,” paparnya.
![]() |
Rumah yang mendapat bantuan RTLH namun harga material nya diduga di kurangi |
Pada Jumat (27/1/2017) pukul 10.00 Wib, katanya lagi, saat kami konfirmasi ke Kades Harapankarya Enjat Sudrajat mengatakan dengan arogan kalau dirinya tidak tahu dan apabila benar itu tidak sesuai nanti akan diganti.
“Saya tidak tahu itu, dan apabila pembangunan RTLH tidak sesuai nanti akan saya ganti kalian gak usah khawatir duit saya banyak,” ucap Muklis meniru gaya Enjat Sudrajat.
Kenapa seorang Kepala Desa berbicara seperti itu, kami menduga ini ada permainan dengan panitia pelaksana. Sedangkan sudah jelas-jelas ada 12 rumah yang dapat bantuan, lanjutnya, itu menerima uang Rp. 15 juta tapi di kumpulkan kembali ke Kades.
“Kades Harapankarya harus di periksa, Tangkap dan di Kebiri. Karena diduga sudah makan uang bantuan rakyat miskin kalau sudah begini siapa yang mau bertanggungjawab,” tutupnya. mk
:
comment 0 komentar
more_vert