MITRAPOL.com - Pasar Hiburan Rakyat yang eksis pada malam hari di Pusat Kota Merauke menuai banyak kontroversi dari berbagai Tokoh Masyarakat di Kabupaten Merauke. Hal ini ramai dibicarakan lewat media lokal di Kabupaten Merauke.
 |
| (dari kiri) Reporter mitrapol.com saat bersama Kapolres Merauke AKBP Taufik Irpan Awaluddin, SH. |
Pasalnya di sela-sela keramaian pada pasar malam, hiburan rakyat tersebut diduga terselip permainan yang mengandung unsur perjudian di arena keramaian itu sendiri. Berbagai media lokal di Merauke pun ramai membicarakan dan melibatkan para Tokoh Agama serta Masyarakat terkait permainan yang diduga mengandung unsur pidana tersebut.
Namun Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Taufik Irpan Awaluddin, SH ketika dikonfirmasi mitrapol.com, Rabu (22/2/17) sekitar Pukul 14:00 Wit mengatakan tidak ada unsur perjudian akan tetapi bila terjadi kontroversial dan menjadi konflik maka akan ditutup.
"Kita memandang dari asas manfaatnya, apabila suatu kegiatan dari segi hiburannya ada tetapi ada masalah sosial seperti konflik atau terjadi keributan dan bila permainan itu mengandung unsur pidana maka kita tidak mengakomodir. sehingga ini untuk ketertiban masyarakat,” jelas AKBP Taufik.
Kapolres juga menepis tudingan miring bahwa seolah-olah ada pembiaran dari institusi Kepolisian. “Padahal tidak sama sekali, kita hanya semata-mata menciptakan Kamtibmas. Kedepan Mungkin lebih baik dirumuskan lagi bentuk hiburan nya bagaimana dari dinas yang berwenang, seperti Dinas Pariwisata agar tercipta hiburan dan keamanan bagi masyarakat,” terangnya.
“Yang jelas pasar hiburan malam tersebut akan ditutup, jika ada praktik perjudian untuk menciptakan Kamtibmas,” tegasnya. qodri
:
comment 0 komentar
more_vert