MASIGNCLEANSIMPLE101

Launching Gedung Juang Kartika 45 Dibuka Bupati dan Forkompinda

MITRAPOL.com - Setelah sukses menggelar berbagai kegiatan Kodim Pati melakukan terobosan cemerlang terutama memanfaatkan Gedung Juang 45 disulap menjadi bangunan yang mempunyai nilai keratif yang tingkat tinggi bisa bermanfaat untuk masyarakat kabupaten pati untuk kedepan, Sabtu (25/3).



Dalam acara di hadiri Bupati Pati H. Haryanto MH, MM, MSI, Dandim 0718/Pati Letkol Inf. Andri Amijaya Kusuma S.Sos, Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan Sik, Ketua Komunitas Pelukis Pati, Ketua Disparpora Pati, Ketua Bonsai dan Seusuki Pati, Ketua Penasehat Stif Pejuang veteran, Ketua Angkatan 45, Ketua Tentara pelajar H. L. Soekarno dan Para Pejuang Veteran 45, Para Pelajar Perwakilan dari SMA Negeri 1,2,3 Pati yang Mewakili, Ketua Cabang pengurus Persit Kartika Chandra Kirana XXXIX Kodim Pati, Andri Amijaya Kusuma, Ketua Penasehat Veteran dan Angkatan 45, dan Ketua TP Tentara Pelajar.

Kini Pati telah siap untuk memiliki musium baru bernama Musium Diorama yang nantinya bisa digunakan sebagai tempat edukasi generasi muda untuk memahamkan tentang sejarah bangsa dan mengenalkan para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan negara Republik Indonesia.

Musium ini nantinya akan diisi foto-foto perjuangan, benda-bendan peninggalan sejarah nusantara mulai dari zaman kerajaan, penjajahan, kemerdekaan hingga situasi sejarah masa kini Biasanya museum itu bentuknya begitu-begitu saja kami hadirkan nuansa berbeda agar tidak memberi kesan membosankan kepada pengunjung dan anak-anak kita bisa lebih tertarik untuk belajar sejarah," ujar Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma S.SOS.

Memasuki museum lebih dalam pengunjung akan mendapatkan informasi sejarah peristiwa masa lalu dan terkesan hadir dalam perjuangan.

Dandim 0718/Pati mengatakan bahwa masyarakat Pati sekarang sangat menantikan peresmian museum baru supaya masyarakat mengerti kreatif melestarikan budaya pariwisata tentang mesium dan Perehapan Gedung juang Kartika 45 Yang hampir mendekati tahap Sempurna komandan Kodim Pati tidak lupa menyampaikan Penghargaan tinggi dan kerja sama dari Pemerintahan Kabupaten Pati yang ikut serta mendukung Perehapan Gedung juang Kartika 45 serta Tidak Ketinggalan para Pejuang Veteran 45 yang sudah Hadir diAcara Luncing Museum Diorama dan Atas Partisipasi serta Dukungan berdirinya meseum gedung juang 45.

"Semoga meseum gedung juang 45 supaya bisa Mendongkrak ditingkat nasional Dan dikenal kreatif lukisanya untuk budaya pariwisata Sejarah Kabupaten Pati dan pengunjung pembukaan museum aroma di gedung juang 45 membuat warga pati sangat antusias menikmati kuliner beserta keunikan lukisan dan bongsai yang sangat indah,” kata Dandim.

Meseum gedung juang 45 bisa menjadi motivasi kenangan tentang sejarah pahlawan membela bangsa indonesia merdeka dan para Anak-anak Siswa Sekolah bisa mengambil historis kreatif tentang tema gambar lukisan yang penuh makna perjuangan waktu dulu dan Berdiri nya Gedung juang Kartika 45 dijadikan Tempat Museum Diorama pertama Dikabupten Pati semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung untuk menikmati keindahan sejarah digedung juang 45 tersebut mengenang Jaman penjajahan sampai Perjuangan Para Pahlawan kita Yang sudah berjuang Sampai Titik darah penghabisan untuk merebut kembali Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah Dijajah oleh bangsa Belanda Dan Jepang.

Dandim Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma S.Sos.menyulap gedung juang 45 menjadi meseum aroma yang sangat indah dan luar biasa diKabupaten Pati terlebih lagi Waktu Kapolres lama berpesan dengan Kapolres baru.

“Tingkatkan Sinergitas dengan TNI terutama dari Satkorwil, Kodim 0718/Pati agar selalu bersatu dalam bidang apapun dan Patung pejuang Panglima Besar Jendral Sudirman Pejuang dulu merebut kembali Hak-Haknya saat itu yang diambil paksa oleh penjajah terutama Belanda dan Jepang Panglima Besar Jendral Sudirman saat itu juga bersama Warga dan pejuang lain tidak mengenal Waktu dan Istirahat Sakit pun tidak dirasa maka hal tersebut mari masyarakat kabupaten pati mengenang Para Pahlawan kita,” tutupnya. agus/dwi
:
Unknown