MITRAPOL.com - Sebelum meninggalkan Kabupaten Merauke dalam Kunjungan Kerjanya selama sehari di Kabupaten Merauke, Papua. Kapolda Papua Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw melakukan Dialog bersama Keluarga Korban atas kasus terbakarnya seorang pelajar yang diduga terkait Kasus pencurian kendaraan bermotor di Merauke bertempat di Ruang Data Mapolres Merauke, Kamis (6/4/2017).
 |
Dalam perkara ini keluarga korban mengeluhkan lamban nya penyelesaian masalah terkait kasus terbakarnya salah satu keluarga mereka. Dan mereka menuntut agar para pelaku semestinya diusut sampai tuntas. (baca juga : Kunjungan Kapolda Papua ke Merauke Diwarnai Demonstrasi)
Kapolda Papua kepada Korban menyampaikan Permohonan Maaf atas keterlambatan Dialog ini karena agenda disesuaikan dengan Agenda Kunjungan Kerja.
Setelah mendengarkan paparan dari Keluarga Korban, Kapolda mengucapkan Terimakasih kepada Keluarga Korban atas berbagai informasi yang telah diberikan. Kapolda menekankan kepada Kapolres Merauke agar transparan terhadap proses hukum yang dilakukan serta menanggapi secara cepat setiap permasalahan yang terjadi.
Dia juga berpesan kepada para Keluarga Korban yang hadir agar tidak terpancing oleh Pihak-pihak yang melakukan tindakan provokasi sehingga tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat itu sendiri. "Kapolres agar segera menindak lanjuti permasalahan tersebut hingga tuntas," katanya.
Diketahui Sebelumnya para Keluarga Korban sempat memasuki Halaman Mapolres Merauke Saat Menjelang Berakhirnya Apel Gabungan TNI/POLRI Bersama Pemerintah Kabupaten Merauke dalam rangka Kunjungan Kerja Kapolda Papua Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw sambil membentangkan Spanduk bertuliskan Korban yang dibakar Oleh JH Tanggal 25 Maret 2017.
Usai Dialog dilaksanakan Kapolda langsung menuju Bandara Mopah Merauke dan rencananya melakukan perjalanan kunjungan kerjanya di Tolikara, Papua.
Ditempat Terpisah Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin, SH kepada MITRAPOL.com di Ruang kerjanya mengatakan, Masalah kasus tersebut sudah di proses, dan pelakunya sudah ditahan dan diproses cuma dari keluarga korban menginformasikan bahwa pelakunya lebih dari satu sehingga menurut mereka masih ada pelaku lain.
“Ternyata kan kita sudah memeriksa yang jelas sudah diproses, namun kedepan bila ada informasi yang mengarah adanya tersangka lain maka akan kita tangkap,” tegasnya. qodri
:
comment 0 komentar
more_vert