MASIGNCLEANSIMPLE101

Launching LSM Desa Cegah Narkoba

MITRAPOL.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Desa Cegah Narkoba, Selasa (11/04/2017) sekitar pukul 18.00 WIB melaunchingkan dirinya di Soeltan Coffee yang berada didaerah Jl. Ampera Raya No.59 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.



Dalam launchingnya, LSM Desa Cegah Narkoba tersebut dihadiri oleh para aktivis dan sekitar 200 delegasi anak muda atau mahasiswa se - Indonesia dan Asean. Selain itu juga dihadiri oleh Komjen Pol Drs. Budi Waseso, SH selaku Kepala BNN, Ali Johardi selaku Deputi Cegah BNN, Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung, Chelsea Islan selaku Seniman Muda, dan Putri Indonesia (Miss Indonesia) 2017.

Komjen Pol Drs. Budi Waseso, SH selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang juga sebagai Pembicara atau Keynote Speaker dalam acara, mengingatkan kembali akan bahaya peredaran narkoba yang tidak hanya dirasakan dikalangan orang dewasa saja. Pengedar narkoba punya banyak cara untuk menerobos benteng kehidupan orang baik - baik juga dengan berbagai cara menerobos ke desa hingga pejabat daerah.

"Kita harus waspada, para pengedar berusaaha mencekoki orang desa dengan gaya hidup kota yang tidak benar," ujar Budi Waseso.

Budi Waseso juga menambahkan bahwa akhir-akhir ini para pengedar juga berusaha mencekoki para generasi muda, bahkan generasi tingkat TK dan SD pun juga dicekokinya. Semakin canggihnya teknologi dan makin beragamnya modus yang digunakan, membuat banyak generasi muda menjadi korban dari bahaya narkoba.

"Tindak pidana narkotika bersifat transnasional yang dilakukan dengan menggunakan modus operandi yang tinggi dan teknologi yang canggih serta didukung jaringan komunikasi yang luas," kata Budi Waseso.

Lebih lanjut, Dia menyampaikan bahwa jika BNN dan Pemerintah membiarkan jaringan narkoba berkembang, tentu akan membahayakan masa depan bangsa.

"Melihat dari hal tersebut, LSM Desa Cegah Narkoba akan bersinergi dengan BNN seluruh Indonesia, khususnya dalam program ke desa - desa untuk mencegah peredaran narkoba serta memberikan penyuluhan akan bahaya narkoba," kata Budi Waseso.

Untuk menangani meluasnya peredaran narkoba, pihaknya melakukan kerjasama dengan seluruh elemen bangsa dalam memerangi barang haram tersebut. Program-program LSM Desa Cegah Narkoba ini sangat baik, yang mana salah satu programnya adalah membuat hotline sampai ke desa-desa dan sektor keluarga di daerah perbatasan dengan negara tetangga.

"Jaringan Desa Cegah Narkoba merupakan bagian dari peran aktif masyarakat dalam kegiatan pencegahan narkoba, dan program ini pasti saya dukung," tutur Budi Waseso terhadap ide relawan STOP Narkoba di desa-desa seluruh Indonesia, yang bernama DCN.



Sementara, Asri Hadi selaku salah satu Aktivis Cegah Narkoba, dalam keterangannya kepada MITRAPOL.com seusai acara, mengatakan bahwa LSM Desa Cegah Narkoba (DCN) berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi serta menghadang agar gaya hidup kosmopolitan orang kota tidak menular ke desa.

"Upaya pengawasan narkoba agar tidak masuk desa tersebut untuk meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bisa dihambat, maka dari itu perlu adanya sinergitas semua pihak sehingga secara tidak langsung bisa mempersempit ruang gerak peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta memperbesar pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba," terang Asri Hadi.

Menurut info yang MITRAPOL.com dapatkan, harapan Jaringan Desa Cegah Narkoba bersinergi dengan BNN dan institusi lainnya itu untuk mendorong BNN di periode 2017 ini juga konsen untuk melakukan program Desa Cegah Narkoba. DCN nantinya akan membentuk satgas - satgas di daerah dan siap bekerjasama dengan BNN Pusat yang juga memiliki akses hingga ke desa-desa, serta Menteri Tjahjo Kumolo selaku Menteri Dalam Negeri yang sudah komitmen mensupport, demikian juga Kementrian Desa. tri wibowo
:
Unknown