MITRAPOL.com - Dalam rangka untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang lebih baik, dan dengan semakin dekatnya Pilkada DKI Jakarta pada putaran kedua, AIPTU Imam Royani dan AIPTU Nyata, Selasa (11/04/2017) melaksanakan kunjungan serta bersilaturahmi kepada salah satu penjaga Masjid yang berada didaerah Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Menurut data yang ada, jumlah masjid yang ada diwilayah Kebayoran Lama berjumlah sekitar 80 Masjid yang tersebar di 6 Kelurahan se - Kecamatan Kebayoran Lama. Masing-masing anggota yang akan melaksanakan kunjungan Masjid dan silaturahmi Pengurus Masjid dibekali dengan Surat Perintah Tugas, selain itu juga setiap anggota juga dibekali lembar kunjungan yang masing-masing harus diisi oleh Pengurus Masjid.
Menurut AIPTU Imam Royani, bahwa setiap anggota Polsek Kebayoran Lama yang sambang ke Masjid dan silaturahmi dengan Penjaga Masjid wajib untuk menyampaikan atau mengingatkan kepada Penjaga Masjid untuk berkomunikasi dengan pihak Kepolisian dengan maksud untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan kamtibmas di masjidnya.
IPDA Sumaryanto selaku Kasie Humas, dalam keterangannya di Mapolsek Kebayoran Lama menyampaikan bahwa setiap anggota Polsek Kebayoran Lama yang berkunjung serta bersilaturahmi ke masjid-masjid agar menyampaikan pesan kamtibmas kepada Penjaga masjid supaya dalam pelaksanan Pilkada Putaran kedua nanti bisa berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
“Pemeliharaan situasi kamtibmas sangat diharapkan agar tidak terjadi intimidasi terhadap kelompok tertentu dan ajakan berkumpul terkait politik di tempat ibadah . Selain itu, apabila Penjaga masjid mengetahui kedatangan jamaah dari kota lain agar menanyakan identitas dan tujuan sekumpulan jamaah tersebut, serta berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat dan Kepolisian guna untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang tidak diinginkan,” harap Kasie Humas.
Lebih lanjut, IPDA Sumaryanto juga menambahkan bahwa komunikasi yang aktif antara Pengurus Masjid dengan pihak Kepolisian sangat diharapkan, karena selain untuk mengetahui informasi perkembangan situasi keamanan secara umum dan khususnya di lingkungan Masjid, kecepatan informasi juga menjadi kunci guna ketepatan penanganan petugas keamanan sebagai antisipasi bilamana terjadi gangguan keamanan, selain itu juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan serta kerjasama yang baik demi untuk terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. tri wibowo
 |
Menurut data yang ada, jumlah masjid yang ada diwilayah Kebayoran Lama berjumlah sekitar 80 Masjid yang tersebar di 6 Kelurahan se - Kecamatan Kebayoran Lama. Masing-masing anggota yang akan melaksanakan kunjungan Masjid dan silaturahmi Pengurus Masjid dibekali dengan Surat Perintah Tugas, selain itu juga setiap anggota juga dibekali lembar kunjungan yang masing-masing harus diisi oleh Pengurus Masjid.
Menurut AIPTU Imam Royani, bahwa setiap anggota Polsek Kebayoran Lama yang sambang ke Masjid dan silaturahmi dengan Penjaga Masjid wajib untuk menyampaikan atau mengingatkan kepada Penjaga Masjid untuk berkomunikasi dengan pihak Kepolisian dengan maksud untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan kamtibmas di masjidnya.
IPDA Sumaryanto selaku Kasie Humas, dalam keterangannya di Mapolsek Kebayoran Lama menyampaikan bahwa setiap anggota Polsek Kebayoran Lama yang berkunjung serta bersilaturahmi ke masjid-masjid agar menyampaikan pesan kamtibmas kepada Penjaga masjid supaya dalam pelaksanan Pilkada Putaran kedua nanti bisa berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
 |
“Pemeliharaan situasi kamtibmas sangat diharapkan agar tidak terjadi intimidasi terhadap kelompok tertentu dan ajakan berkumpul terkait politik di tempat ibadah . Selain itu, apabila Penjaga masjid mengetahui kedatangan jamaah dari kota lain agar menanyakan identitas dan tujuan sekumpulan jamaah tersebut, serta berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat dan Kepolisian guna untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang tidak diinginkan,” harap Kasie Humas.
Lebih lanjut, IPDA Sumaryanto juga menambahkan bahwa komunikasi yang aktif antara Pengurus Masjid dengan pihak Kepolisian sangat diharapkan, karena selain untuk mengetahui informasi perkembangan situasi keamanan secara umum dan khususnya di lingkungan Masjid, kecepatan informasi juga menjadi kunci guna ketepatan penanganan petugas keamanan sebagai antisipasi bilamana terjadi gangguan keamanan, selain itu juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan serta kerjasama yang baik demi untuk terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert